Namun, ia justru melepas penutup mulut serta telinga, lalu menjawab dan mengiyakan pertanyaan Marcelino Jorgi.
"Saya tanya lagi, mas orang mana? Dia ngaku orang Sukun (Kota Malang)," sebutnya.
Masih di momen yang sama, Marcelino Jorgi yang masih penasraan lantas menanyakan tujuan aksi pria di Coban Glotok itu.
Setelah beberapa waktu, pria di Coban Glotok akhirnya menjawab bahwa ia beraksi demikian lantaran untuk menuruti permintaan sang mantan kekasih.
"Dia bilang gini, saya diputusin pacar saya, terus disuruh ngelakuin ini agar balikan," ucap Marcelino Jorgi menirukan percakapannya dengan pria tersebut.
Usai mendapatkan jawaban, Marcelino Jorgi lantas meninggalkan pria itu dan pulang kembali ke kediamannya.
"Setelah orangnya pergi, kita memutuskan untuk naik (Pulang), karena udah capek banget di situ," jelas Marecelino.
Baca juga: Viral Pendaki Tak Akui Jasa Sherpa yang Selamatkan Nyawa saat Sekarat di Everest
Polsek Wagir Turun Tangan
Aksi BDSM di Coban Glotok, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu akhirnya viral hingga terdengar oleh pihak keamanan setempat.
Menyikapi video yang beredar, Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas lantas angkat bicara.
Ronny Margas mengkonfirmasi bahwa aksi yang terekam pada video yang beredar merupakan kejadian nyata.
"Terkait orang ditali, kemudian ditutup matanya di Coban Glitak memang benar adanya. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023)," jelas Ronny Margas dikutip dari TibunJatim.
Ronny Margas mengatakan bahwa pelaku merupakan wisatawan ilegal yang masuk kawasan wisata tanpa tiket.
Ia dilaporkan datang ke Coban Glotak seorang diri dan keluar dari lokasi sekira pukul 16.00 WIB.
"Saat ini sedang kami dalami keberadaannya dan dalam penyelidikan," sebut Ronny Margas.
Ronny Margas pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut jika berkunjung ke Coban Glotak.
Saat ini pihak muspika Kecamatan Wagir beserta pengelola menjamin keamanan lingkungan Coban Glotak.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.