Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sosok Putri Ariani, Penyanyi Disabilitas Asal Indonesia yang Dapat Golden Buzzer di AGT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Putri Ariani. Penyanyi disabilitas asal Indonesia yang mendapatkan Golden Buzzer di America's Got Talent season 18.

Penampilannya apiknya itu mendapat perhatian dari banyak orang.

Hal itu lantaran Putri mampu menyanyikan lagu Listen seperti seorang penyanyi profesional.

Usai menjadi juara di Indonesia's Got Talent season 2, Putri dinominasikan sebagai artis pendatang baru terbaik di Indonesian Music Awards, dikutip dari Hollywood Life.

Tak sampai disitu, pada tahun 2017 Putri mengikuti kompetisi The Voice Kids Indonesia season 2.

Sayangnya, ia harus tersingkir di babak Sing Off.

Putri Ariani menyanyikan lagunya sendiri yang berjudul Loneliness dan mendapatkan sorotan di ajang America's Got Talent (AGT) season 18. (Instagram/@arianinismaputri) (Instagram/@arianinismaputri)

Baca juga: Inilah Sosok Anggota Brimob Diduga Salah Satu dari 11 Pelaku Rudapaksa Gadis di Sulteng

Pada pembukaan Asian Para Games 2018, Putri menjadi bagian dari pengisi acara tersebut.

Ia tampil dengan membawakan lagu berjudul Song of Victory ciptaan Ezra Lilipoly, dikutip dari Kompas.com.

Putri merilis album debutnya berjudul Melihat dengan Hati pada tahun 2020.

Ia juga telah merilis beberapa single.

Lagunya berjudul Tak Mampu Lupa bahkan telah diputar lebih dari 11 juta kali di Spotify sejak dirilis pada 2022.

Sosok Ayah Putri yang Rela Resign demi Temani Anak

Dibalik kesuksesan Putri Ariani, ada peran besar dari seorang ayah bernama Ismawan Kurnianto.

Ayah Putri juga ikut berkorban demi bisa menemani sang anak tampil di America's Got Talent season 18.

Melansir dari TribunTrends.com, ayah Putri sempat berhenti kerja ketika menemaninya mengikuti ajang Indonesia's Got Talent pada tahun 2014.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Pesawat Terparkir di Halaman Depan Rumah, Ini Sosok Pemiliknya

Ismawan Kurnianto mengatakan bahwa keputusannya mundur dari pekerjaan itu karena ingin sepenuhnya mendukung impian putrinya.

Halaman
123