Tidak berselang lama saat lepas landas Pilot in Chief (PIC) mendapati salah satu cockpit indikator yang menyala.
Indikator itu menandakan adanya kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.
"Atas kondisi tersebut serta dengan mengedepankan aspek safety, maka PIC memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk memastikan pesawat dapat melalui pemeriksaan secara menyeluruh," jelas Irfan, Rabu (31/5/2023).
Pesawat pun mendarat dengan normal pada saat kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Irfan mengabarkan, seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik dan aman.
Lebih lanjut, pihak maskapai pun juga memastikan para penumpang yang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penerbangan lalu kembali dilakukan dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul 16.55 WIB.
Atas insiden tersebut, lanjur Irfan, PT Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh para penumpang.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan peningkatan kualitas safety dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul VIRAL Pesawat Garuda Indonesia Manado-Jakarta Mati Mesin, Penumpang: Gerak Lambat, Melayang, & Oleng