Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Video Viral Warga Bengkalis Berebut Daging Ilegal di Tempat Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi warga Bantan, Bengkalis, Riau viral di media sosial gegara rebutan daging di tempat sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

TRIBUNTRAVEL.COM - Video warga berebut daging ilegal di tempat pembuangan sampah menjadi viral di media sosial.

Rekaman video itu viral di medsos setelah diunggah sejumlah akun, satu di antaranya yaitu akun Instagram @bengkalisku Selasa (30/5/2023).

Ilustrasi daging beku. Sejumlah warga Bengkalis berebut daging kerbau ilegal. (Gambar oleh Shutterbug75 dari Pixabay)

Diketahui, aksi warga berebut daging ilegal itu terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dalam video, terlihat sejumlah warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa sedang berada di kawasan tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Ngebut Zig-zag di Jalan Tol Ngawi-Solo & Tabrak Pembatas Jalan

Mereka sedang berebut mengambil daging kerbau ilegal.

Sebelumnya, daging-daging itu dimusnahkan oleh petugas dengan cara dikubur.

LIHAT JUGA:

Meski begitu, warga tetap mengambil daging ilegal tersebut meskipun sudah bercampur tanah dan sampah.

"Beredar video pembongkaran daging kerbau impor ilegal asal India oleh warga di TPA Kecamatan Bantan, Senin (2/5/23).

Sebelumnya tadi pagi daging kerbau impor sejumlah 41,2 ton tersebut dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis dan dibuang di TPA Kecamatan Bantan.

Saat ini harap waspada membeli daging sapi di Bengkalis sedagho!," tulis akun Instagram @bengkalisku.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Dokter Militer Nyamar Jadi Badut Mickey Mouse untuk Melamar Kekasih

Hingga Kamis (1/6/2023), video warga berebut daging ilegal di tempat sampah sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.

Wargenet juga beramai-ramai mengomentari video viral tersebut.

Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza membenarkan aksi yang dilakukan warga dalam video viral.

"Ada beberapa daging yang sempat sudah dipisah-pisahkan dan sudah dimasak sama warga," kata Reza, dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
12