Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nabung 30 Tahun, Seorang Pria Bangun Rumah Pesawat di Tengah Sawah, Kisahnya Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 12 Maret 2023 ini memperlihatkan Chrach Peou sedang menyemprotkan air di taman depan rumahnya yang berbentuk pesawat terbang di provinsi Siem Reap. Seorang fanatik pesawat Kamboja telah membangun rumahnya berbentuk seperti jet pribadi - meskipun dia sendiri tidak pernah mengudara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu membayangkan sebuah pesawat di tengah sawah?

Meski terdengar aneh, nyatanya ada rumah berbentuk pesawat yang dibangun di tengah sawah.

Baca juga: Asiana Airlines Tutup Penjualan Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Buntut Video Viral Baru-baru Ini

Chrach Peou, 43, sedang mencuci rumah pesawatnya di provinsi Siem Reap, Kamboja pada 12 Maret 2023. (TANG CHHIN SOTHY / AFP)

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Semarang-Jakarta untuk Libur Sekolah, Cek Pilihan Maskapai dan Tarifnya

Bukan perkara mudah membangun rumah pesawat di tengah area persawahan.

Butuh 30 tahun untuk bisa mewujudkan impian membangun rumah pesawat di tengah sawah.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Semarang Juni 2023, Cek Harga dan Jam Keberangkatannya

Baca juga: Bikin Hebon, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat saat Pesawat Hendak Mendarat ke Bandara

Chrach Peou (43) membangun rumah berbentuk pesawat dari hasil menabungnya selama 30 tahun.

Chrach Peou merupakan seorang warga Kamboja.

Ia membangun rumah dengan bentuk pesawat di tengah ladang meski seumur hidupnya dia tidak pernah terbang.

Desain rumah Chrach Peou tersebut sangat mirip dengan pesawat, lengkap dengan sayap, sirip ekor, roda pendarat, bahkan "mesin jet".

Dilansir dari AFP via Kompas.com, Senin (29/5/2023), rumah pesawat Chrach Peou terletak di tengah sawah di dekat kota Siem Reap, pintu gerbang ke kompleks Candi Angkor Wat.

Untuk membangun rumah pesawat impiannya itu, Chrach Peou menghabiskan tabungannya sekitar 20.000 dollar AS (Rp 303 juta) dan membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk membangunnya.

Uang itu berasal dari kegigihan Chrach Peou, yang bekerja sebagai pekerja konstruksi, dengan menabung selama 30 tahun.

“Ini adalah impian saya sejak masih muda, jadi saya senang bisa mencapai tujuan saya,” kata Peou.

Adapun rumah pesawat Chrach Peou memiliki dua kamar tidur dan dua kamar mandi.

Rumah ini berdiri tegak di atas tiang setinggi enam meter di atas ladang.

Baca juga: Bau Terbakar Muncul, Pesawat Terpaksa Dialihkan dan Mendarat Darurat

“Kami bisa tinggal di sini, tidur di sini, pakai kamar mandi di sini, dan makan di sini seperti di pesawat. Ini milik saya, saya sangat senang,” kata Chrach Peou kepada AFP.

Halaman
123