Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Madinah Hujan Es, Penerbangan Haji dari Solo & Jakarta Dialihkan ke Jeddah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Hujan es landa Madinah pada Kamis (25/5/2023) dan menyebabkan pesawat ke sana dialihkan ke bandara daerah lain.

Dalam penerbangan itu ada 360 penumpang dengan durasi total 9 jam.

Jamaah seharusnya sudah check in di Hot Iinternationa hotel Madinah sebelum shalat Isya.

Kemudian ada pesawat GA 7035 yang membawa jemaah dari embarkasi Jakarta-Bekasi.

Dari Cengkareng, pesawat terbang dari Jakarta pukul 11.50 WIB.

Kemudian harusnya dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 17.40 waktu setempat.

Diwartakan juga oleh TribunPapua, pengalihan penerbangan jamaah haji Indonesia dikonfirmasi langsung oleh PPIH Madinah.

Menurut keterangan PPIH Madinah dua penerbangan haji gelombang pertama ini sudah kembali lepas landas ke Madinah sekira pukul 19.30 waktu setempat, setelah cuaca membaik.

Dari Jeddah menuju ke Madinah, penerbangan jamaah haji memakan waktu 1 jam 5 menit.

Baca juga: Jelang Musim Haji 2023, Garuda Indonesia Siapkan 14 Armada Pesawat Berbadan Lebar

Mengenal Flight Diverted Atau Pengalihan Penerbangan

Flight diverted merupakan istilah yang lazim digunakan dalam dunia penerbangan.

Sebagaimana diketahui, flight diverted digunakan untuk mengalihkan penerbangan sipil terjadwal dari bandara tujuan ke bandara terdekat.

Flight diverted tak bisa sembarangan dilakukan pada setiap penerbangan.

Sebab pengalihan sepenuhnya ada di pilot dan harus terkonfirmasi dengan pihak air traffic control (ATC) bandara tujuan awal.

Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji, Menag Masih Tunggu Surat Resmi dari Arab Saudi

Kemudian pilot juga harus menunggu untuk mendapat status cleared, sehingga bisa mendarat di bandara alternatif.

Penyebab adanya kebijakan flight diverted tak melulu soal cuaca, bisa juga lantaran alasan lain.

Halaman
123