Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Jepang Mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia Pakai Setelan Jas Rapi dan Sepatu Formal

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Nobutaka Sada, seorang penjahit dan petualang asal Jepang yang mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia menggunakan setelan jas dan sepatu formal.

Netizen pun beranggapan bahwa Nobutaka Sada ingin mempromosikan jasnya.

"Rupanya dia ingin mempromosikan jas yang dipakai. Ingin memberitahu jasnya bisa dipakai di semua iklim dan cuaca," ujar seorang netizen.

"Pencapaian yang hebat dan cerdas untuk mempromosikan jas Anda," tulis netizen lainnya.

"Ini baru mental kelas dunia. Tak perlu hal bodoh untuk promosi," tulis netizen.

Tips mendaki Gunung Kinabalu

Mendaki Gunung Kinabalu bisa menikmati pemandangan alam berupa hutan hujan tropis khas Borneo hingga puncak gunung yang berupa batuan granit.

Bila berencana mendaki Gunung Kinabalu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Sinar matahari pagi menyelimuti Gunung Kinabalu dilihat dari Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia, Senin (21/11/2016). (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Pasalnya, mendaki Gunung Kinabalu berbeda dengan kebanyakan gunung-gunung di Indonesia.

Dirangkum TribunTravel dari Kompas.com, berikut tips mendaki Gunung Kinabalu.

1. Tak perlu bawa ransel besar

Tak perlu membawa ransel besar yang berisi banyak barang bawaan.

Cukup gunakan tas ransel berukuran sekitar 32 liter.

Tas ransel ukuran tersebut cukup untuk membawa perlengkapan pribadi.

Tak usah membawa tenda, karena tersedia penginapan di tengah jalur pendakian Gunung Kinabalu.

Baca juga: Gegara Ulah Pendaki & Cuaca Buruk, Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Mulai Bulan Ini

2. Bawa barang secukupnya

Halaman
1234