Maka dari itu pihak BBTN Bromo Tengger Semeru akan melakukan sejumlah pembatasan akses pengunjung pada sejumlah area di sekitar Gunung Bromo.
Adapun area yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kabupaten Probolinggo hingga Cemoro Lawang
2. Kabupaten Pasuruan hingga Pakis Bincil
3. Kabupaten Lumajang dan Malang hingga Jemplang
Baca juga: Gunung Bromo Punya Spot Wisata Baru Jembatan Kaca Seruni Point, Panjangnya Capai 120 Meter
Mengenal Yadnya Kasada
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa penutupan wisata Gunung Bromo lantaran akan menjelang gelaran Yadnya Kasada.
Jika belum tahu, Yadnya Kasada merupakan Hari raya besar umat Hindu suku Tengger yang ada di Kawasan Bromo Tengger Semeru.
Dikutip dari laman resmi BPBD Probolinggo, Yadnya Kasada sering juga disebut Kasada.
Kasada merupakan sebuah upacara persembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur.
Yadnya Kasada juga merupakan gelaran acara tahunan yang digelar setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
Bisanya upacara adat ini digelar di Pura Luhur Poten, tepat di kaki Gunung Bromo, pada tengah malam hingga dini hari.
Upacara adat suku Tengger ini diadakan dengan tujuan untuk mengangkat dukun atau tabib yang ada di setiap desa di sekitar Gunung Bromo.
Baca juga: Daftar Harga Paket Akomodasi Jazz Gunung Bromo 2023, 2 Malam Mulai Rp 1,2 Juta
Dalam gelarannya, Suku Tengger akan melemparkan sesajen berupa sayuran, ayam, dan bahkan uang ke kawah Gunung Bromo.
Upacara besar Nyadnya Kasada yang di adakan pada bulan Agustus-September pada bulan purnama.
Baca tanpa iklan