Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Demi Alasan Kebersihan, Jangan Taruh Barang di Belakang Kursi Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang duduk di kursi pesawat. Terungkap alasan kenapa sebaiknya penumpang jangan menaruh barang di belakang kantong kursi pesawat.

Sehingga tidak terjadi kontak langsung antara kantong dengan barang atau tanganmu.

Baca juga: Jangan Sembarangan Pencet! Begini Penggunaan Tombol Panggil Pramugari di Pesawat

Kursi Pesawat Paling Aman Terungkap, Tapi Pilot Tak Mau Duduk di Sana, Kenapa Ya?

Ilustrasi pilot sedang bertugas. Seorang pilot mengungkap kursi ternyaman di pesawat. (StockSnap /Pixabay)

Selain soal kantong kursi, kali ini TribunTravel juga akan membahas soal kursi mana sih yang paling aman di pesawat.

Nah, tak sedikit penumpang yang baru pertama kali terbang merasa takut dan was-was selama penerbangan.

Hal ini tentu membuat penerbangan terasa tidak nyaman.

Untuk mengatasi rasa takut tersebut, seorang pilot mengungkap kursi teraman di pesawat menurutnya.

Baca juga: Viral Wanita Minta Pesawat Sediakan Kursi & Ruang Kamar Mandi Besar untuk Penumpang Gemuk

Pilot pesawat komersial Andreas Stober sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun.

Kapten Andreas berbagi fakta yang jarang diketahui para pelancong.

Menurutnya, penumpang akan sedikit merasakan getaran turbulensi ketika duduk di dekat sayap, dilansir dari Express.co.uk.

"Sebuah pesawat itu seperti jungkat-jungkit yang memiliki titik seimbang di tengah yakni bagian sayap pesawat," ujarnya.

"Saat mengalami turbulensi, bagian belakang pesawat tempat flight control berada harus bekerja keras agar pesawat tetap terbang lurus dan rata. Ini berarti sebagian besar getaran akan terasa di belakang seperti ujung jungkat-jungkit, sementara kursi di dekat sayap merasakan getaran yang lebih sedikit," lanjutnya.

Kapten Andreas pun menjelaskan bagian mana yang paling aman dari pesawat.

Baca juga: Pramugari Ungkap Alasan Penumpang Harus Selalu kenakan Alas kaki di Pesawat

"Secara statistik menunjukan bahwa bagian belakang pesawat memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, yang juga menjadi alasan mengapa kotak hitam dipasang di bagian belakang, ada terlalu banyak faktor dalam kecelakaan apapun untuk memiliki jawaban yang pasti," ujar Kapten Andreas.

"Penerbangan komersial sangat aman akhir-akhir ini. Sehingga penumpang harus bernapas lega ketika mereka mencapai bandara dan bagian paling berbahaya dari perjalanan mereka ada di belakang mereka," imbuhnya.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tempat Paling Kotor di Pesawat, Berikut 6 Tips Mengatasinya

(TribunTravel.com/ Septi)

Simak selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini.