Untuk pembangunan showcase mangrove yang utama, sudah rampung hanya tinggal finishing sedikit atau dipercantik sedikit karena ada instruksi tambahan dari pimpinan baik itu tingkat Menteri Kemenko atau Presiden Joko Widodo.
Instruksi tersebut akan memperindah showcase utama ini.
Untuk lokasi showcase yang utama di wantilan depan Candi Narmada, di sebelah barat daripada tracking mangrove.
Dan pembangunan tracking mangrove akan selesai, antara akhir November 2022 ini.
Usai G20 ini mangrove belum dipastikan dapat dibuka untuk masyarakat umum.
Baca juga: Bima Komentari Jokowi Tinjau Jalan Rusak, Sebut Harusnya Nggak Naik Mercy
“Kita masih tetap menunggu keputusan pimpinan dalam hal ini Gubernur Bali.
Jadi akan ada mekanisme nanti, setelah ini konstruksi oleh Kementerian PUPR akan ada mekanisme hibah.
Mana yang dihibahkan ke pak gubernur, mana yang akan dihibahkan ke Kementerian Kehutanan setelah ada mekanisme hibah, baru bisa disampaikan kepada masyarakat seperti apa setelah peaksanaan spt apa setelah ada mekanisme hibah itu, karena itu menyangkut kebijakan umum,” tandasnya.
Tracking mangrove ini ditargetkan pada pertengahan November sudah selesai.
Dan untuk pada jalur tracking sudah akan rampung pada hari ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan TribunJakarta.com dengan judul Girangnya Bocil SDN 01 Pluit Dapat Surprise dari Presiden Jokowi di Hari Ulang Tahunnya