Pantai Hamadi terletak 5 km ke arah selatan dari pusat Kota Jayapura, Papua.
Pantai merupakan destinasi wisata populer lantaran lokasinya yang dekat dengan pusat Kota Jayapura.
Di pantai ini para wisatawan bisa melihat hamparan laut biru dan deretan pohon cemara tumbuh di sepanjang area bibir pantai.
Ada pula hutan bakau yang tumbuh di air payau di sekitar Pantai Hamadi.
Di Pantai Hamadi, wisatawan bisa berenang atau bersantai sembari menikmati sepoi-spoi angin dan suara deburan ombak.
Wisawatan yang datang ke Pantai Hamadi tak hanya disuguhi oleh pemandangan yang mempesona, tapi juga jejak sejarah perang dunia II.
Pantai Hamadi menjadi saksi bisu bagaimana pasukan sekutu menghadapi Jepang yang menguasai sebagian besar wilayah Pasifik.
Pantai Hamadi menjadi lokasi mendaratnya pasukan amphibi Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas Mac Arthur untuk pertama kalinya pada tahun 1944 silam.
Jika masuk ke area Pantai Hamadi di Komplek Lantamal X, wisatawan bisa melihat tiga tank tentara sekutu yang dipajang di pesisir pantai itu.
Lokasi: Tobati, Jayapura Selatan, Jayapura, Papua
6. Puncak Jayapura City
Puncak Jayapura City merupakan bukit yang berlokasi di area pemancar stasiun televisi nasional TVRI.
Untuk mencapai Puncak Jayapura City, pengunjung hanya perlu melakukan perjalana sekitar 15 menit dari pusat Kota Jayapura.
Wisatawan tak dipungut biaya saat datang ke obyek wisata Puncak Jayapura City, namun harus membayar biaya parkir untuk kendaraan yang dibawa.
Dari atas Puncak Jayapura City, pengunjung bisa melihat lanskap Kota Jayapura dari ketinggian.
Wisatawan juga bakal disuguhkan dengan pemandangan pegunungan, pelabuhan, hingga teluk yang berwarna biru.
Bukit ini jadi lokasi populer bagi wisatawan untuk berswafoto dengan latar pemandangan Kota Jayapura dari ketinggian yang mempesona.
Ada sejumlah spot foto di Puncak Jayapura City, yang paling populer adalah kapal dari kayu yang berlatar belakang pemandangan lanskap ibukota Provinsi Papua.
Di bukit ini juga terdapat tulisan besar 'Jayapura City' yang mirip tulisan 'Hollywood' di California, Amerika Serikat.
Lokasi: Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua
Baca juga: Mencoba Sensasi Makan Mi Rebus di Atas Ketinggian 256 Meter di Jayapura
7. Kampung Tobati
Jika ingin mencapai Kampung Tobati pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Jayapura.
Jika dari Bandara Sentani, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar satu jam.
Nama Tobati berasal dari Tabati, kata Tab (matahari) dan Badic (naik/terbit) dan jika digabungkan makna dari kedua kata tersebut mengandung arti bahwa Tabadic berarti matahari terbit.
Di Kampung Tobati, pengunjung bisa melihat perumahan warga yang berada di atas air.
Rumah-rumah di kampung ini saling terhubung dengan jembatan yang terbuat dari kayu.
Kampung Tobat juga memiliki Hutan Perempuan yang hanya boleh didatangi oleh kaum hawa.
Para lelaki dilarang masuk dan akan mendapat sanksi jika melanggar.
Wisatawan juga bisa berwisata dengan menyewa perahu menyusuri teluk.
Ada pula situs prasejarah Gunung Srobu yang memiliki sejumlah peninggalan megalitik seperti fragmen gerabah, cangkang kerang, menhir, hingga punden berundak.
Lokasi: Teluk Youtefa, tepatnya di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua
8. Kampung Enggros
Kampung Enggros terletak di perairan Teluk Youtefa.
Untuk mencapai kampung ini, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari pusat Kota Jayapura.
Kampung ini dianggap sebagai awal mula terbentuknya Kota Jayapura.
Di kampung Enggros, pengunjung bisa melihat dermaga kayu luas yang menguhubungkan bangunan satu dengan yang lainnya.
Dari kampung ini, Anda juga bisa berkunjung ke Pulau Metu Debi.
Pulau Metu Debi merupakan tempat pekabaran Injil pertama kali di Tanah Tabi (Jayapura).
Ada pula Lapangan Timbul Tenggelam yang unik kaena tertutupi oleh air saat pasang dan kembali muncul ketika air surut.
Lokasi: Vim, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua
9. Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo
Pengunjung hanya perlu naik speed boad sekitar 10 menit dari dermaga Weref untuk mencapai kampung ini.
Di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo, pengunjung bisa menikmati suasana panorama alam yang cantik dan laut yang jernih biru kehijauan.
Di sebelah kampung ini terdepat Pulau Kosong yang memiliki pantai berpasir putih.
Di kampung ini juga terdapat dermaga yang dilukis cantik dan bisa jadi spot foto bagi wisatawan.
Dermaga tersebut bisa menjadi lokasi untuk menikmati pemandangan Kota Jayapura dari kejauhan.
Jika malam hari, akan terlihat kerlap-kerlip lampu kota dari kawasan pusat bisnis Dok II Jayapura yang begitu cantik.
Lokasi: Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua
10. PLBN SKouw
PLBN Skouw berada di perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan negara tetangga, Papua Nugini.
Untuk mencapai PLBN Skouw, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 90 menit dengan jarak 60 km dari pusat Kota Jayapura.
Saat masuk ke PLBN Skouw, pengunjung akan melihat sejumlah TNI yang berjaga.
Lalu, pengunjung akan disambut dengan deretan bendera merah putih dan bangunan megah yang mengusung budaya lokal Papua dengan bentuk bangunan Rumah Tangfa.
Terlihat ornamen-ornamen khas Papua menghiasi bagian luar bangunan tersebut.
Di PLBN Skouw, pengunjung bisa berfoto di sejumlah spot foto yang menarik di sini.
Seperti di papan tulisan 'SKOUW Border Post Of The Republic of Indonesia' dalam warna merah putih yang berada di depan bangunan utama PLBN Skouw.
Ada pula patung Garuda besar yang menghadap ke Papua Nugini.
Selain itu, di PLBN Skouw juga terdapat mercusuar sepuluh lantai yang digunakan sebagai lokasi pantau.
Pengunjung hanya diperbolehkan masuk hingga zona netral perbatasan RI-Papua Nugini.
Saat di zona netral, pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa peralatan kamera profesional maupun drone untuk mengambil gambar di area perbatasan.
Namun, pengunjung masih bisa menggunakan kamera ponsel untuk mengabadikan momen di sana.
Lokasi: Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Artikel ini telah tayang di TribunPapua dengan judul Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Papua di Kota Jayapura, Ada Pantai Base G hingga Bukit Jokowi
Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.
Baca tanpa iklan