Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Marah Pilotnya Disandera, Susi Pudjiastuti Minta TNI Bom KKB Papua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti, Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation. Susi Pudjiastuti mengaku kesal lantaran pilotnya tak kunjung dilepaskan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Ia pun meminta TNI bom Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

TRIBUNTRAVEL.COM - Susi Pudjiastuti merasa geram lantaran pesawat Susi Air miliknya dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Tak hanya tu, Susi Pudjiastuti juga mengaku kesal lantaran pilotnya tak kunjung dilepaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

Susi Pudjiastuti, Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation. Susi Pudjiastuti mengaku kesal lantaran pilotnya tak kunjung dilepaskan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Susi Pudjiastuti lantas menelfon Pimpinan Gereja yakni Pendeta Karel Phil lantaran merasa sangat emosi.

Bahkan Susi Pudjiastuti sampai menangis saat menelepon Pendeta Karel Phil.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Tak Kuasa Tahan Tangis, Pesawatnya Dibakar dan Pilot Sudah 3 Bulan Disandera

Ia pun mengungkapkan kemarahannya, termasuk atas kasus pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera kelompok KKB yang dipimpin Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Susi marah karena KKB alih-alih membebaskan pilotnya, malah menembaki pasukan TNI hingga tewas di tengah upaya negosiasi damai.

Dalam rekaman tersebut, mulanya pendeta Phil meminta Susi agar menyampaikan pesan ke Presiden Joko Widodo agar menarik semua pasukan non-organik di Papua.

"Saya minta pimpinan gereja di pedalaman harus bertindak, saya akan dampingi mereka, bicara dengan Egianus Kogoya agar teman-teman di sana harus bebaskan Philip Mehrtens," kata Karel Phil.

Baca juga: Penerbangan Susi Air di Papua Dihentikan, Susi Pudjiastuti: Saya Minta Maaf

Susi Pudjiastuti makin marah karena 4 TNI yang tewas ditembak KKB tersebut merupakan pengevakuasi bukan pasukan penyerang.

"Kemarin TNI yang datang itu nunggu untuk mengevakuasi bukan untuk menyerang KKB. Jadi tim Kopassus bukan untuk menyerang KKB, namun untuk mengevakuasi kalau tim sudah jadi negosiasi, kenapa mereka tembaki pasukan yang mau evakuasi? Saya marah, Pak Phil," kata Susi.

Susi Pudjiastuti, Foundur Susi Air, menangis. Ia meneteskan airmata karena tak kuasa menahan emosi pasca pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera sampai sekarang. "Apa salah saya?" ujar Susi sembari menangis. (POS-KUPANG.COM/kolase foto)

Susi Pudjiastuti merasa kesal karena selama ini maskapai miliknya justru sering membantu masyarakat Papua dan memberikan makanan, obat-obatan, hingga akses pendidikan.

Bahkan Susi Air membantu masyarakat Papua untuk melayani penerbangan ke manapun.

Susi mengatakan selama ini dirinya tidak pernah berbuat jahat kepada masyarakat Papua.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar di Landasan Terbang Paro, Susi Pudjiastuti Mohon Doa

"Sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di distrik Mamit saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka orang-orang, anak-anak Papua. Saya marah, mengapa mereka jahat kepada saya?" ujarnya.

Susi Pudjiastuti sudah tidak bisa menunggu lebih lama lantaran pilot Susi Air sudah disandera sejak lama.

Halaman
12