"Tandain yang bawa kursi"
"Kadang kita memang harus saling mengerti dan mengalah"
"Kalau ke Gacoan harus ekstra sabar".
"Ambengan, kenjeran nek ram ampe wareg pasti antri"
"Ambengan itu antripol asli luama banget"
Baca juga: Viral Wanita Surabaya Wakafkan Restoran & Hotel untuk Sekolah: Saya Bosan Punya Banyak Duit
"Mereka juga manusiawi yang punya capek, kerja seperti itu sama'' capek harusnya ngerti lah"
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, polisi menjelaskan kerusuhan Mie Gacoan Ambengan Surabaya muncul karena kesalahpahaman.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @surabayakabarmetro.
"Salam presisi kami pawas Polsek Genteng Surabaya AKP SUWITO. SH bersama anggota saat ini berada di Jl Ambengan Surabaya ( Mei Gacoan ) terjadi keributan dan salah faham sehingga di mediasi ke Polsek Genteng antara karyawan Mei Gacoan dan GO-JEK serta Grap di Jl Ambengan Surabaya klier surat pernyataan. (Polsek Genteng)," tulis akun @surabayakabarmetro yang merepost postingan @polsekgentengsby.
Peristiwa kerusuhan juga pernah terjadi di wilayah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, sebuah warung es degan diserang oleh sekelompok orang .
Kejadian tersebut juga terekam kamera CCTV pemilik warung.
Mereka datang dengan berteriak mencari seseorang dan merusak sebagian fasilitas warung pada Kamis (26/1/2023) dini hari.
Dari rekaman CCTV warung dengan durasi 1 menit 56 detik, mulanya terlihat ada dua orang sedang nongkrong.
Namun tiba-tiba terdengar suara knalpot brong yang digeber dan semakin mendekat.