Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Wanita Surabaya Wakafkan Restoran & Hotel untuk Sekolah: Saya Bosan Punya Banyak Duit

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah inspiratif seorang wanita asal Surabaya yang mengaku bosan punya uang banyak hingga pilih mewakafkan restoran dan hotelnya untuk dijadikan sekolah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah inspiratif seorang wanita asal Surabaya, Jawa Timur.

Wanita Surabaya ini mengaku jika dirinya bosan memiliki banyak uang.

Merasa bosan terlalu banyak uang, Siti Aisyah mewakafkan sebagian hartanya, mulai dari hotel hingga restoran untuk keperluan pendidikan. (Suryamalang)

Hingga pada akhirnya, wanita yang diketahui bernama Siti Aisyah ini mewakafkan restoran dan hotelnya.

Siti Aisyah mengaku bahwa dirinya tidak suka berfoya-foya.

Baca juga: Daftar Agenda Presiden Jokowi di Lampung, Termasuk Mengecek Jalan Rusak yang Viral di Medsos

Bahkan, ia juga tidak memiliki tas branded satu pun, meski dirinya sangat mampu untuk membeli.

Semasa hidupnya, ia mengaku bahwa senang bersedekah.

Kisah inspiratif ini sontak viral di medsos setelah diunggah dalam tayangan YouTube Cinta Quran TV.

Dalam video tersebut, Siti Aisyah mengatakan bahwa ia mewakafkan restoran dan hotelnya untuk dijadikan sekolah.

Siti Aisyah sendiri adalah seorang pengusaha.

Salah satu usahanya adalah restoran Pecel Pincuk Surabaya.

Dia mengaku ikhlas menyisihkan hartanya untuk kepentingan umum.

Baca juga: Viral Video Pelemparan Batu di Sekitar Pasar Minggu Sebabkan Kaca KRL Pecah

Siti Aisyah juga mengaku apa yang terjadi pada dirinya sekarang adalah kehendak Allah.

Hatinya digerakkan oleh Allah, akunya.

Ilustrasi uang. Seorang wanita asal Surabaya mengaku bosan punya uang banyak hingga pilih mewakafkan restoran dan hotelnya untuk dijadikan sekolah.  (Flickr.com/ Pictures of Money)

Tak ingin "masuk surga sendirian", Siti Aisyah juga menularkan kebiasaannya bersedekah kepada anak-anaknya.

Sudah tak terhitung berapa jumlah harta yang sudah dia wakafkan, meski begitu wanita berjilbab itu mengaku tak pernah merasa kehilangan.

Halaman
123