TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, petugas Bandara Chennai India menemukan lebih dari 20 ular di bagasi terdaftar penumpang.

Puluhan ular tersebut mencoba diselundupkan oleh seorang penumpang wanita yang tiba di Chennai dari Kuala Lumpur, Jumat (28/4/2023) lalu.

Pelaku membawa lebih dari 20 ular di bagasi terdafar dalam penerbangan AirAsia AK13 yang melayani penerbangan reguler antara Kuala Lumpur dan Chennai.

Melansir Simple Flying, Rabu (3/5/2023), petugas bandara awalnya menanyai penumpang karean curiga.

Baca juga: Ada Ular Kobra di Bawah Kursi Pilot, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Ketika membuka tas penumpang tersebut, petugas menemukan beberapa ular hidup disimpan di dalam wadah plastik transparan.

Tapi ular bukan satu-satunya jenis reptil yang ditemukan di dalam tas.

Penumpang wanita itu juga membawa bunglon.

Bea Cukai Chennai men-tweet sebuah pernyataan yang mengatakan:

“Pada 28/04/23, seorang penumpang wanita yang tiba dari Kuala Lumpur dengan Penerbangan Nomor AK13 dicegat oleh Bea Cukai. Pada pemeriksaan bagasi terdaftarnya, 22 ular dari berbagai spesies dan seekor bunglon ditemukan & disita berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan, 1962 r/w Undang-undang Perlindungan Margasatwa, 1972.”

Baca juga: Misteri Hilangnya Bagasi Penumpang yang Ditemukan di Jerman, Padahal Tak Lakukan Penerbangan ke Sana

Video yang beredar menunjukkan seseorang dengan hati-hati memegang ular saat mereka dikeluarkan dari bagasi.

Akibat aksinya tersebut, penumpang perempuan yang menyelundupkan ular harus ditangkap oleh petugas kepolisian India.

Di india sendiri, memang terdapat sebuah pasar ilegal untuk spesies hewan selundupan yang dianggap eksotik.

Seringkali hewan-hewan eksotik ini berakhir di berbagai bagian negara, termasuk di utara India.

Penemuan ular di bagasi terdaftar penumpang memang jarang terjadi.

Namun, beberapa kasus penemuan ular juga sempat menjadi perhatian di beberapa negara.

Baca juga: Viral Puluhan Penumpang Tidur di Lantai Bandara karena Antrean Bagasi Membeludak