Fadly juga mengatakan bahwa seblak merupakan hasil dari kreativitas masyarakat Jawa Barat yang mencampurkan aneka bahan makanan.
Lebih lanjut, Fadly berpendapat bahwa daya tarik kuliner seblak itu terdapat pada cita rasa pedas yang dinilai menantang.
"Bahkan kalau dilihat dari buku resep masakan Sunda zaman dahulu, tidak ada seblak. Ini memang murni hasil dari kreativitas generasi muda zaman dulu," katanya.
Fadly mengatakan, seblak baru muncul di Jawa Barat pada tahun 1990-an dan mulai populer pada awal 2000-an hingga sekarang.
Meski berasal dari Bandung, kini seblak dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah.
Biasanya seblak akan dibuat secara langsung oleh pedagang ketika ada pembeli.
Isiannya pun bisa disesuaikan dengan pesanan pembeli.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan