Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Tips Menyimpan Lontong Sisa Lebaran Biar Tidak Cepat Basi dan Berlendir

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi potongan lontong, kuliner khas Lebaran yang enak disajikan bersama opor dan lauk lainnya.

Kamu juga bisa menggunakan plastik ziplock atau kedap udara lain untuk menyimpan lontong.

Hal ini bertujuan agar lontong tidak terkontaminasi bau bahan makanan lain di dalam kulkas.

Setalah itu, kamu bisa masukkan lontong ke dalam kulkas dan pisahkan dari bahan makanan lain yang ada di kulkas.

Bedakan tempatnya berdasarkan masing-masing rak kulkas agar lebih aman.

Baca juga: 4 Tips Menyimpan Opor Ayam Sisa Lebaran, Masih Enak Dimakan dengan Ketupat

Lontong untuk hidangan Lebaran, enak disajikan bareng opor ayam dan sambal. (Kompas.com)

Cara Membuat Lontong Agar Tak Berlendir

Setelah mengetahui tips-tips menyimpan lontong, kamu juga harus tahu tentang cara membuat lontong agar tidak gampang berlendir.

Ada beberapa tips membuat lontong yang enak dan tak gampang berlendir.

Seperti yang dilansir dari Sajian Sedap, faktor lontong bisa bertahan lama dipengaruhi oleh proses memasaknya.

Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam.

Setelah itu barulah ditiriskan dan disiram dengan air dingin yang matang sebelum disajikan.

Penggunaan air dingin ini memiliki banyak manfaat.

Adapun manfaat penggunaan air dingin matang, sebagai berikut:

  1. Untuk menormalkan suhu lontong yang terbungkus daun pisang
  2. Dapat menghilangkan kotoran dan lendir sisa air rebusan
  3. Memiliki kadar gula rendah dibanding lontong panas

Biasanya jika lontong yang matang tak disiram menggunakan air dingin maka akan membuat bakteri cepat hidup hingga menyebabkan lontong basi.

Dengan proses ini, lontongmu dijamin bisa tahan sampai 1 mingguan.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel Lebaran