Para pemudik datang tepat waktu ke Stasiun Pasar Senen menunggu kedatangan kereta api yang akan membawanya ke kampung halaman.
Berdasarkan informasi yang diterima, pemesanan tiket keberangkatan dari Jakarta sejak tanggal 21-26 Maret 2023 sudah mencapai 87 ribu tiket.
Rata-rata para calon penumpang kereta api berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke Semarang, Jogja, Solo, dan Surabaya.
Sementara untuk jarak dekat, tujuannya Bandung dan Cirebon.
"Sudah mulai banyak di awal Ramadan ini, tapi memang belum terlalu signifikan lonjakannya," kata Agus, seorang petugas penjaga di pintu masuk di Stasiun Pasar Senen, Minggu (26/3/2023).
Agus menerangkan, biasanya lonjakan pemudik mulai terjadi pada pertengahan bulan Ramadan hingga mendekati hari raya Idul Fitri.
Di sisi lain, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, sejauh ini tujuan favorit pemudik adalah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Joni menyebutkan relasi favorit pelanggan sejauh ini didominasi untuk kereta api dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) pada periode sebelum Lebaran.
Sedangkan perjalanan kereta api dari timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah barat (Jakarta/Bandung) untuk periode setelah Lebaran.
Ada pun tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya 20 April 2023 di mana tiket terjual 63 persen, tanggal 21 April 2023 sebanyak 61 persen, dan tanggal 26 April 2023 sebanyak 55 persen.
“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya.
KAI masih menerapkan persyaratan naik kereta api sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mudik Naik Bajaj dari Jakarta ke Pemalang, Pria Ini Boyong Keluarganya Biaya Tak Sampai Rp 300 Ribu