Lokasi: Keraton Yogyakarta.
Prosesi tertutup untuk umum.
Baca juga: 7 Masjid Terdekat dari Stasiun Tugu Jogja, Bisa Dikunjungi Ketika Mencari Tempat Beribadah
Sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal terlebih dulu akan digelar prosesi Numplak Wajik, Rabu (19/04).
Selanjutnya, Gladhi Resik Prajurit, Kamis (20/04).
Adapun Ngabekten juga akan digelar selama dua hari, Sabtu (22/04) dan Minggu (23/04) dan tertutup untuk umum.
Sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal terlebih dulu akan digelar prosesi Numplak Wajik, Rabu (19/2023).
Sementara itu, Gladhi Resik Prajurit, Kamis (20/04).
Adapun Ngabekten juga akan digelar selama dua hari, dan tertutup untuk umum.
Berbeda dengan sebelumnya, iring-iringan prajurit yang mengawal tujuh Gunungan.
Iring-iringan prajurit yang mengawal tujuh Gunungan ini akan diberangkatkan dari Kamandungan Kidul.
Baca juga: Tarif Parkir di Jogja selama Libur Lebaran 2023 Boleh Naik 5 Kali Lipat, Ini Dia Alasan PJ Walikota
Dari Kemandungan Kidul akan menuju Kemagangan-Kedhaton-Kamandungan Lor (Keben)- Sitihinggil Lor-Pagelaran-langsung ke barat menuju halaman Kagungan Dalem Masjid Gedhe Keraton.
Setelah didoakan, gunungan akan dibagikan ke tiga tempat.
Tempat yang menjadi lokasi pembagian gunungan ada di Masjid Gedhe, Kepatihan, dan Puro Pakulaman.
Pihak Keraton Jogja mengimbau agar masyarakat tertib selama menyaksikan Grebeg Sawal.
"Kami imbau kepada masyarakat yang akan menyaksikan prosesi Garebeg Sawal untuk berlaku tertib," tulis @kratonjogja seperti yang dikutip TribunTravel.