TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat E-4B 'Doomsday' atau 'Kiamat' Presiden Amerika Serikat Joe Biden terlihat melintas di langit Wales, Selasa (11/4/2023) lalu.
Pesawat Joe Biden, yang juga dikenal sebagai Nightwatch itu ditaksir memiliki nilai mencapai Rp 3,3 triliun.
Penampakan pesawat E-4B Joe Biden di langit Wales tentu cukup mengejutkan.
Sebab, E-4B merupakan yang akan digunakan Joe Biden jika terjadi perang nuklir.
Baca juga: Datang ke Bali Hadiri KTT G20, Presiden AS Joe Biden Mengaku Betah dan Tak Mau Cepat Pulang
Melansir laman Insider, Sabtu (15/3/2023), E-4B diketahui mampu bertahan dari nuklir dan akan menjadi pesawat yang mengangkut tokoh-tokoh penting Amerika Serikat ketika serangan nuklir terjadi.
Selain presiden, E-4B juga akan digunakan oleh menteri pertahanan dan kepala staf gabungan.
Dari pesawat ini, mereka akan dapat memerintahkan serangan nuklir atau melaksanakan perintah perang darurat.
Pesawat E-4B terlihat pada Selasa malam terbang di wilayah udara Wales, lapor NorthWalesLive.
Menurut outlet tersebut, biasanya pesawat E-4B mengikuti di belakang Air Force One presiden saat bepergian.
Baca juga: Joe Biden Akui Betah dengan Pantai di Bali, Intip 4 Rekomendasi yang Dekat Bandara Ngurah Rai
Sebagian besar kemampuan E-4B dirahasiakan, tapi pesawat tersebut dapat membawa 112 orang, dapat terbang selama 12 jam tanpa mengisi bahan bakar.
Pesawat bahkan dapat mengisi bahan bakar di angkasa, memungkinkannya terbang selama beberapa hari berturut-turut
Menerbangkan E-4B Nightwatch berharga Rp 2,3 miliar per jam, yang merupakan pesawat termahal yang dioperasikan angkatan udara.
Jendela pesawat dilengkapi dengan jaring kabel yang mirip dengan yang ada di bagian dalam pintu oven microwave, fungsinya mencegah radiasi memasuki pesawat.
Awak E-4B bekerja 24 jam selama 7 hari penuh.
Mereka tidur di kabin, berada tepat di atas ruang konferensi, yang akan digunakan kepala staf dan presiden untuk memberikan perintah perang.