Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Hindari Potensi Kemacetan, Menhub Ajak Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang memadati stasiun untuk mudik Lebaran. Menhub Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi akan terjadi mulai 18-21 April 2023.

Selain itu, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan tarif tiket pesawat agar tidak melewati Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan dan akan memberikan sanksi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran.

Kemenhub telah meminta operator bandara dan maskapai secara proaktif memberikan informasi yang jelas kepada calon penumpang dan penumpang pesawat serta masyarakat umum tentang besaran tarif tiket pesawat.

Selanjutnya, untuk mendorong masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak menimbulkan kepadatan di hari puncak menjelang lebaran, Kemenhub mengimbau kepada operator transportasi, termasuk penerbangan untuk memberikan tarif promo di tanggal-tanggal awal mudik.

Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19-21 April 2022.

Berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sebanyak 6,19 juta orang atau 5 persen dari total pergerakan masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada arus mudik dan balik.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut telah disiapkan sebanyak 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional.

Baca juga: Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik? Catat Rest Area yang Bisa Buat Ngecas Kendaraan

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita Lebaran, kunjungi laman ini.