Selanjutnya, Budi Karya Sumadi meninjau Dermaga Marina yang menjadi salah satu ikon wisata di Labuan Bajo dan menjadi tempat sandar kapal-kapal yacht.
Budi Karya Sumadi juga meninjau Hotel Meruorah yang berlokasi di Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo.
Hotel yang dikembangkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Pembangunan Perumahan (PP) ini akan digunakan untuk kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dan menjadi lokasi akomodasi bagi para delegasi.
Menjelang pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang, Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik dengan Kementerian/Lembaga terkait dan juga dengan operator sarana dan prasarana transportasi.
“Kegiatan internasional seperti KTT ASEAN ini menjadi momentum yang baik, untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia, serta memperkenalkan kesenian, kuliner dan destinasi wisata di Labuan Bajo, agar sama terkenalnya dengan Bali,” tutur Budi Karya Sumadi.
Turut hadir dalam peninjauan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Labuan Bajo, Bawa Pulang Jajanan Unik hingga Kain Tenun Etnik
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Bandara Komodo di sini.