Hadirnya Disney Cruise Line di Singapura diharapkan menjadi kapal pertama di industri pelayaran yang menggunakan bahan bakar metanol hijau.
Metanol hijau sendiri merupakan salah satu bahan bakar dengan emisi terendah, kata STB dan jalur pelayaran dalam siaran pers bersama.
"Keputusan Disney Cruise Line untuk menjadi pelabuhan asal di Singapura menegaskan posisi kami sebagai pusat kapal pesiar utama di kawasan ini dan pemain utama dalam pariwisata kapal pesiar," kata S Iswaran.
"Penting juga bahwa Disney telah memilih Singapura sebagai pelabuhan kapal pesiar pertamanya di Asia Tenggara."
"Ini menunjukkan potensi signifikan kawasan kami untuk wisata kapal pesiar, dan untuk menjadi, seperti yang digambarkan beberapa orang, Karibia di Timur."
Baca juga: Mickey Mouse Akan Tinggalkan Disney karena Hak Cipta Segera Berakhir
Tahun 2023 menandai peringatan 100 tahun Disney, dan perluasan ke jalur pelayaran saat ini sedang mengalami ekspansi ambisius.
Hal ini dapat dilihat dengan hadirnya kapal baru dan tujuan baru di seluruh dunia, kata Josh D'Amaro, ketua pengalaman dan produk untuk Taman Disney.
"Seperti yang ingin kami katakan, Disney Cruise Line adalah tempat keajaiban bertemu laut. Bagi banyak tamu, kapal kami adalah tujuan sebenarnya," tambah Josh D'Amaro.
Josh D'Amaro menambahkan pada kapal Disney Cruise nanti penumpang akan dapat menantikan restoran tematik.
Kemudian ada juga pertunjukan bergaya Broadway dengan karakter interaktif, dan klub anak-anak Disney.
Menariknya, juga Disney Cruise Line juga akan menampilkan warna-warna yang terinspirasi dari Mickey Mouse dan corong-corong merah yang khas.
Namun untuk saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait pelayaran perdana kapal yang berbasis di Singapura.
Baik mulai dari rencana perjalanan, hingga pengalaman di atas kapal rencananya akan diumumkan di kemudian hari oleh pihak Disney Cruise Line.
Baca juga: Paket Liburan Mewah Naik Jet Pribadi ke Seluruh Taman Disney Seharga Rp 1,6 Miliar Ludes Terjual
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.