TRIBUNTRAVEL.COM - Miris, selama 50 tahun paus pembunuh atau orca hidup sengsara.
Sang paus pembunuh atau bernama Miserable Lolita the Orca hidup dalam tangki sempit selama 50 tahun.
Lolita merupakan paus pembunuh yang telah diseret dari perairan Washington pada tahun 1970 saat baru berusia 4 tahun.
Paus pembunuh Lolita yang kala itu baru berusia 4 tahun, dipaksa tampil di depan jutaan penonton di Akuarium Laut Miami.
Baca juga: Fakta Unik Churchill, Kota di Mana Cahaya Utara, Paus Beluga dan Beruang Kutub Berkumpul
Akhirnya, saat berusia 57 tahun dan menjadi paus pembunuh tertua yang ditahan di penangkaran, harus istirahat dan tak tampil di pertunjukan lagi.
Alasan paus pembunuh Lolita tak tampil dipertunjukan lagi karena jatuh sakit.
Tonton juga:
Tetapi selama berita di konferensi pada hari Kamis, terungkap bahwa paus seberat 7.000 pon itu akhirnya akan dibebaskan, dikutip TribunTravel dari Mirror.
Miami Seaquarium taman huburan kehidupan laut bersama dengan nirlaba Florida Friends of Lolita, dermawan dan pemilik NFL's Indianapolis Colts Jim Irsay, membuat kesepakatan untuk melepaskannya.
Paus pembunuh atau orca disepakati agar dia bisa pergi ke rumahnya yaitu di perairan lepas.
Walikota Levine Cava menyebut perjanjian itu cukup berarti atau bersejarah dan hari yang luar biasa bagi Miami.
“Begitu banyak yang berharap dan berdoa untuk hasil ini selama bertahun-tahun.” kata Walikota Miami, Levine Cava.
Aktivis hak-hak binatang telah lama menuntut paus itu dikembalikan ke alam liar karena dia menderita "lima dekade yang menyedihkan dalam tangki yang sempit," kata PETA.
Kelompok seperti PETA telah mengambil alih Seaquarium sebagai protes dan bahkan mengajukan beberapa tuntutan hukum atas namanya.
"Jika Lolita akhirnya dikembalikan ke perairan asalnya, akan ada dukungan dari seluruh dunia, termasuk dari PETA, yang telah mengajukan beberapa tuntutan hukum atas nama Lolita yang menderita di Seaquarium dengan protes menuntut kebebasannya selama bertahun-tahun", pernyataan dari Wakil Presiden PETA Foundation dan Penasihat Umum untuk Hukum Hewan, Jared Goodman.
Baca tanpa iklan