TRIBUNTRAVEL.COM - Cahaya Utara terkenal sulit ditemukan, tetapi penduduk sebuah kota di Kanada bagian timur dapat menikmatinya selama 300 hari setiap tahun.
Menyaksikan cahaya utara menjadi impian sebagian orang.
Baca juga: Sarapan Enak di Art Cafe Bumbu Bali, Tempat PM Inggris & Kanada Nongkrong Bareng saat KTT G20
Baca juga: Momen PM Kanada & Inggris Nikmati Malam di Bali, Kulineran Ayam Sambal Matah hingga Emping
Meski demikian, tak semua wilayah diberkahi keindahan cahaya utara.
Dari sekian wilayah di dunia, ada satu kawasan yang menawarkan kesempatan menyaksikan cahaya utara.
Baca juga: Momen Viral KTT G20 Bali, PM Inggris & Kanada Nongkrong Bareng hingga Menteri PUPR Jadi Fotografer
Baca juga: Jual Semua Aset Keluarga Asal Kanada Beli Pesawat Seharga Rp 5,6 Miliar Demi Liburan Seumur Hidup
Kawasan itu adalah Churchill di Kanada.
Setiap tahun penduduk pemukiman Manitoba disuguhi setara dengan 10 bulan penuh pertunjukan cahaya utara yang mempesona.
Foto-foto yang diambil dari Churchill menunjukkan betapa menakjubkannya pemandangan itu, dengan tembok besar cahaya berdenyut yang mengalir di atas Teluk Hudson dan lanskap bersalju di baliknya.
Dilansir dari mirror, meskipun cahaya utara mungkin merupakan alasan yang cukup untuk mengunjungi Churchill, namun ada beberapa pesona lain yang tak kalah menarik.
Baca juga: Sandiaga Uno Kenalkan Dangdut Koplo saat World Tourism Day, Menteri Pariwisata Kanada Auto Joget
Wilayah ini adalah rumah bagi migrasi paus beluga terbesar di dunia dan selama musim ramai, hewan lucu ini terlihat secara teratur muncul melalui muara Sungai Churchill.
Selama bulan Oktober dan November, fenomena alam yang bahkan lebih langka dapat terlihat.
Beruang kutub muncul di bulan-bulan hangat dan mengunjungi Churchill.
Mulai tahun 1980-an, Churchill mengembangkan industri pariwisata yang cukup besar yang berfokus pada kebiasaan migrasi beruang kutub, yang dapat dilihat dengan aman dari kendaraan yang dimodifikasi khusus yang dibuat untuk menavigasi medan tundra.
Penduduk kota - yang berpenduduk hanya 870 orang - saling menjaga di puncak musim beruang dengan membiarkan pintu mobil mereka terbuka sehingga siapa pun yang terpojok memiliki tempat berlindung.
Beruang kutub, beluga, dan cahaya utara menjadikan Churchill daya tarik besar bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tempat yang sedikit berbeda.
Tidak ada jalan masuk dan keluar kota, yang hanya bisa dicapai dengan pesawat atau kereta api.