TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya saat naik pesawat, apakah pramugari punya waktu untuk beristirahat?

Sudah bukan rahasia lagi jika pekerjaan sebagai pramugari bukanlan perkara yang mudah.

Menghadapi banyak penumpang dengan latar belakang berbeda-beda tentunya akan menguras banyak energi pramugari.

Maka sama seperti penumpang biasa, pramugari juga butuh waktu luang untuk beristirahat.

Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Pesawat

Namun jika sudah mendapat waktu untuk beristirahat, apa yang sebenarnya dilakukan pramugari?

Apakah dia tidur, makan, atau beritirahat layaknya para penumpang umumnya?

TONTON JUGA:

Dikutip dari laman Simple Flying, Sabtu (25/3/2023) pada penerbangan jarak pendek, biasanya pramugari sibuk di kabin dan dapur.

Jadi awak kabin tidak beristirahat selama penerbangan ini kecuali sangat sepi atau penerbangan empat atau lima jam.

Dalam penerbangan singkat semacam ini, pramugari hanya memilih sekitar lima menit duduk di kursi kru.

Beberapa di antaranya mungkin mengambil makanan dan air, sementara anggota kru lainnya memantau situasi kabin.

Tak jarang juga sebagian besar makanan akan diambil di darat selama perputaran (penerbangan kembali ke tempat berangkatnya pada hari yang sama).

Baca juga: Pramugari Ungkap Kelakukan Penumpang saat Pesawat Mendarat, Ada yang Sangat Menyebalkan

Perjalanan Jarak Jauh

Berbeda dengan jarak pendek, pada jenis pesawat yang lebih besar biasa ada tempat istirahat khusus untuk kru.

Baik tempat istirahat ini ada di bagian ekor, di area kargo, atau terkadang di atas kabin.

Ruangan tersebut berfungsi untuk memfasilitasi tidur pada penerbangan jarak jauh karena waktu istirahat sangat dibutuhkan.

Pada area ini, sebagian besar awak kabin akan memanfaatkan waktu istirahat mereka sebaik-baiknya.

Seperti di antaranya dengan menyiapkan bantal dan selimut mereka sendiri yang ukurannya fleksibel untuk dibawa ke mana-mana.

Kemudian tak jarang juga yang menyiapkan botol air panas kecil karena suhu di dalam pesawat dapat menjadi sangat dingin.

Beberapa kru juga membawa piyama untuk kenyamanan dan istirahat maksimal.

Baca juga: Cegah Penumpang Pingsan Jadi Alasan Pramugari Sengaja Buat Dingin Kabin Pesawat, Benarkah?

Pilihan lain

Beberapa awak kabin tidak menyukai klaustrofobia di area istirahat kru, jadi mungkin mencoba dan tidur di kursi dan tirai di area pintu.

Memang tidak mudah tapi bukan tidak mungkin membuat tempat tidur darurat dengan menggunakan 2 kursi kru, sebuah kotak atlas dan sepasang bantal.

Tidak semua awak kabin dapat tidur selama waktu istirahat mereka.

Sehingga beberapa di antaranya memilih untuk membaca atau mendengarkan musik atau hanya mengistirahatkan mata.

Baca juga: Terungkap! Pramugari Beberkan Area Pesawat yang Disebut-sebut Sarang Kuman

Kru Pilot Beristirahat

Selain pramugari awak pesawat lain sperti pilot juga memiliki tempat istirahat sendiri di dekat dek penerbangan.

Pada penerbangan ultra-jarak jauh akan ada pilot tambahan, sehingga mereka bisa istirahat secara bergiliran.

Terkadang, tergantung pada jenis pesawatnya (jika tidak ada tempat istirahat awak), kursi kelas bisnis akan ditutup sehingga pilot dapat tidur.

Saling Bergantian

Setelah istirahat kru diambil, anggota kru lain dari kru yang bekerja saat ini akan datang ke area istirahat kru untuk membangunkan semua orang.

Hal ini biasanya dialakukan sekitar 10 menit sebelum waktu sebenarnya untuk memberikan waktu bagi awak kabin untuk merapikan diri.

Mulai dari mengikat rambut, menyikat gigi, mengganti make-up, menyemprotkan wewangian, dan apa pun yang diperlukan untuk menyegarkan diri.

Kru yang bekerja kemudian akan bertukar dengan kru yang istirahat untuk mengambil waktu istirahat mereka.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pesawat Dibantu Pramugari, Bayinya Diberi Nama Sky

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.