Es kopyor biasanya terbuat dari kelapa kopyor.
Sebenarnya kelapa kopyor sendiri merupakan kelainan genetik pada buah kelapa.
Kelapa dengan kelainan ini memiliki daging buah yang empuk dan biasanya terlepas dari tempurungnya.
Sedangkan airnya lebih sedikit dibanding kelapa pada umumnya.
Kelapa kopyor dapat dikenali dengan menggoyang-goyangkan buahnya, sehingga akan terdengar suara mirip pasir.
Jika kelapa kopyor dibelah, maka akan terlihat daging buahnya yang terlepas dan mengumpul jadi satu di tengah.
Berbeda dengan daging buah kelapa umumnya yang melekat kuat di tempurung.
Daging kelapa kopyor biasanya digunakan sebagai campuran dalam pembuatan roti, kembang gula, es krim, koktil, candy dan khusus di Indonesia digunakan sebagai minuman segar, dilaporkan TribunnewsWiki.
Sementara itu, di beberapa negara, misalnya Filipina, jenis produk yang dapat dihasilkan dari kelapa kopyor sudah berkembang menjadi lebih beragam.
Kelapa kopyor dibuat sebagai bahan baku permen kelapa (coconut candy), buah kaleng (preserved fruit), bokupai (kue kelapa), dan manisan.
Meski demikian, kelapa kopyor terkadang sulit untuk didapatkan.
Sehingga banyak orang mengganti kelapa kopyor dengan bahan-bahan lain sebagai pengganti kelapa.
Adapun bahan-bahan pengganti kelapa kopyor yaitu kelapa muda, agar-agar, ataupun jeli.
Manfaat kelapa kopyor
Selain rasanya yang lezat, kelapa kopyor juga memiliki manfaat bagi tubuh.