TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengusulkan cuti bersama dimajukan menjadi 19 April 2023.
Hal itu ia canangkan guna mengantisipasi kepadatan pemudik jika cuti bersama masih mengikuti jadwal awal yakni 21 April 2023.
Maka dari itu, cuti bersama dimajukan dua hari untuk mengatur lalu lintas dan antusiasme pemudik yang diprediksi akan meningkat pada tahun ini.
“Dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April 2023), maka terjadi penumpukan yang luar biasa sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21 (April 2023). Ada empat hari mereka mudik,” jelas Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan pers di laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Menhub Bahas Persiapan Antisipasi Lonjakan Kendaraan Mudik Lebaran 2023 di Jalur Tol Cikampek-Cipali
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kemenhub sudah memprakirakan jumlah pemudik pada tahun ini akan meningkat cukup signifikan.
Dalam pemaparannya, Budi Karya Sumadi menyebutkan jumlah pemudik saat Lebaran nanti akan mencapai 123 juta orang atau naik 47 persen secara nasional.
TONTON JUGA:
“Kami bersama-sama dengan Kakorlantas Polri dan juga Menko PMK sudah berkoordinasi bagaimana memanage mudik kali ini yang begitu signifikan,” ujar Budi Karya Sumadi.
Beberapa hal yang menjadi sorotan Budi Karya saat ini di antaranya adalah para pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan motor.
Berdasarkan data dari Polri dan Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah para pengendara motor.
Maka sebagai upaya, Budi Karya telah menyiapkan beberapa program mudik gratis dengan moda transportasi bus, kapal laut dan kereta api.
“Saya harapkan Kementerian lain dan swasta juga mengadakan mudik gratis minimal untuk kalangan mereka sendiri. Supaya apa? supaya tidak membebani apa yang kita programkan,” jelas Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta Dibuka Hari Ini, Catat Syarat dan Kota Tujuan
Budi Karya Sumadi menyampaikan angkutan dari Pelabuhan Merak menuju ke Bakauheni juga akan mendapat perhatian lebih.
Pasalnya setiap tahun Pelabuhan Merak cukup padat saat masa mudik berlangsung, bahkan sempat melampaui batas.
Maka dari itu Budi Karya telah menambahkan 5 pelabuhan di Ciwandan untuk mengantisipasi kepadatan di 7 pelabuhan di Merak.