"(Jumlah jemaah) biasanya kalau 10.000 itu tengah, 8.000 kalau di luar. Ya hampir 20.000. Di selasar full itu sekitar 10.000," kata Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan setelah pelaksanaan salat tarawih.
Lanjutnya, pelaksanaan shalat tarawih, selanjutnya, secara bergantian diimami, imam dari Indonesia dan satunya lagi dari Uni Emirat Arab.
"Insya Allah besok memang diselang-seling ada dua Imam dari Indonesia dan UEA. Yang hari ini Imam Indonesia dan besok sudah mulai Imam dari UEA, insya Allah nanti ada sekitar 5 sampai 6 yang memang khusus datang dari UEA," jelasnya.
Baca juga: Stadion Manahan Solo Akan Dikunjungi FIFA, Bakal Jadi Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-20
Baca juga: Solo Safari Tawarkan Paket Ngabuburit dan Bukber, Harga Tiketnya Rp 95.000
Terkait pengamanan, Bagus menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian untuk memeriksa barang bawaan dan menyita barang yang membahayakan.
"Tadi dari Polresta Solo ikut membantu mengamankan keamanan. Tim keamanan beberapa waktu lalu memang bertugas menertibkan yang masuk ke masjid raya," jelasnya.
Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed berlokasi di Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Salat Tarawih Pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Ada yang Salat Tak Sampai 23 Rakaat.