Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Bika Ambon, Kue Asal Medan yang Bikin Penumpang Bandara Kualanamu Bayar Denda Rp 2 Juta

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta unik bika ambon.

TRIBUNTRAVEL.COM - Bika ambon menjadi perbincangan di media sosial lantaran membuat seorang penumpang harus membayar denda Rp 2 juta.

Kejadian bermula ketika seorang penumpang hendak terbang menggunakan pesawat melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Seorang penumpang pesawat mengeluh lantaran diminta membayar biaya denda sebesar Rp 2 juta saat membawa bika ambon. (HO/Tribun Medan)

Penumpang wanita itu diketahui membawa tiga dus bika ambon.

Akibatnya, penumpang tersebut sempat cekcok dengan seorang petugas bandara yang memintanya untuk membayar denda Rp 2 juta.

Baca juga: Cari Oleh-oleh Khas Medan? Simak 8 Rekomendasi Lengkap dengan Pilihan Tempat Belanjanya

Terlepas dari insiden tersebut, bika ambon memang kerap menjadi oleh-oleh yang dibawa dari Medan.

Dirangkum TribunTravel, berikut 6 fakta unik bika ambon.

LIHAT JUGA:

1. Bukan berasal dari Ambon

Meski namanya bika ambon, namun kue yang satu ini tidaklah berasal dari Ambon.

Bika ambon berasal dari Medan.

Melansir situs resmi Pariwisata Pemerintah Kota Medan, kehadiran Bika Ambon yang berbeda nama dan lokasi asal menuai banyak kontroversi.

Bika ambon kemudian menjadi sangat populer di Medan dan menjadi fenomenal hingga banyak cerita tentang asal muasal Bika Ambon.

Ilustrasi bika ambon. (Midori, CC BY 3.0, via Wikimedia Commons)

2. Sejarah penamaan bika ambon

Nama 'bika' terinspirasi dari kue khas Melayu yang bernama bika atau bingka.

Dalam buku 'Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara' (2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner.

Halaman
123