Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandara Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam selama Hari Raya Nyepi, Hanya Layani 2 Penerbangan Saja

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan ditutup operasionalnya sementara selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak lama lagi umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi yang diperingati pada, Rabu (22/3/2023).

Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan ditutup operasionalnya selama 24 jam.

Menjelang Hari Raya Nyepi, tahun Saka 1945 atau 2023 Masehi terjadi tren peningkatan penumpang, yang meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir, ini di mana banyak wisatawan maupun warga yang berdomisili di Bali lebih memilih meninggalkan Pulau Dewata. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Penutupan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini dilakukan khusus untuk penerbangan komersial saja.

Penutupan akan berlangsung selama 24 jam yang terhitung mulai Rabu (22/3) pukul 06.00 WITA sampai Kamis (23/3) pukul 06.00 WITA.

Baca juga: Taman Wisata Candi Prambanan Ditutup Sementara Bagi Turis saat Hari Raya Nyepi

Lebih lanjut, penutupan operasional sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini telah tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) Nomor 0018/23.

Sejumlah maskapai penerbangan pun sudah dikoordinasi akan kabar tersebut.

Disampaikan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, seluruh maskapai komersial yang berencana masuk dan keluar di bandara tersebut pada tanggal itu telah dikabarkan sejak beberapa bulan lalu.

“Penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) no. 0018/23 dan sudah dikoordinasikan dengan seluruh komunitas bandara sejak 3 bulan yang lalu,” kata Handy, Senin 20 Maret 2023.

Ia menambahkan selama masa penutupan tersebut, dikecualikan untuk dua penerbangan.

Saat Hari Raya Nyepi, hanya ada dua penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation yang bisa keluar-masuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca juga: Jalan Tol Bali Mandara Ditutup 2 Hari Selama Hari Raya Nyepi 2023

“Untuk penerbangan-penerbangan bersifat darurat masih dapat kami layani dengan persyaratan tertentu,” ujar Handy.

Pelancong diproses di aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban dekat Denpasar Bali pada 16 Februari 2022 (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP)

Handy menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2,5 bulan awal tahun 2023 ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rata-rata harian 49.000 penumpang domestik dan internasional, serta 360 pergerakan pesawat per harinya.

“Dengan demikian, kami memperkirakan terdapat penumpang sejumlah tersebut yang akan menyesuaikan jadwal penerbangannya selama periode Hari Raya Nyepi ini,” ucap Handy.

Adapun untuk rencana penerbangan terakhir domestik adalah pada hari Selasa 21 Maret 2023, pesawat yang berangkat terakhir adalah Citilink dengan tujuan Jakarta pada pukul 20.55 WITA, dan pesawat yang datang terakhir adalah Trans Nusa dari Jakarta (CGK) pada pukul 23.15 WITA.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Akan Tambah Kapasitas, Bisa Dipakai Buat Pendaratan Pesawat Super Jumbo

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Tingkatkan Pengawasan Lanjutan untuk PPLN

Suasana kedatangan penumpang rute Sydney-Denpasar yang dilayani Garuda Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (7/3/2022). (TribunBali/Zaenal Nur Arifin)

“Untuk rencana penerbangan terakhir internasional adalah pada hari Rabu 22 Maret 2023, pesawat berangkat terakhir adalah maskapai Thai Airasia dengan tujuan Don Mueang Airport, Thailand pada pukul 01.15. Untuk kedatangan terakhir adalah Air Asia dari Don Mueang Airport Thailand pada pukul 00.55 WITA,” ungkap Handy.

Halaman
123