Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 300 Penumpang Kapal Pesiar Ruby Princess Jatuh Sakit, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Belum lama ini, Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah mengalami hal buruk lantaran lebih dari 300 penumpangnya jatuh sakit.

"Sebagai tindakan pencegahan tambahan, kapal menjalani disinfeksi tambahan di Galveston sebelum keberangkatan berikutnya," ungkap perwakilan Princess Cruises.

"Kapal itu sekarang dalam pelayaran Karibia barat selama tujuh hari, kembali ke Galveston pada 12 Maret," tuturnya.

Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Batal Berlayar dan Malah Dijual, Kenapa?

Hidup di kapal pesiar memang menyenangkan, namun terkadang juga sangat menakutkan dalam keadaan tertentu.

kehidupan di kapal pesiar ternyata memiliki sisi gelap tersendiri.

Maria Roig, seorang kru kapal pesiar, berbagi kepada Express.co.uk seperti apa kehiduapnnya selama berlayar

Berbicara tentang rutinitas harian, Maria menjelaskan bahwa dia memiliki "kebebasan penuh" selama musim dingin.

Dia berkata, "Rutinitas harian kami sangat bervariasi tergantung pada musim."

"Selama musim dingin, kami bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Tugas saya pada dasarnya adalah menjaga semua kabin tetap rapi," tambahnya.

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Belum lama ini, Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah mengalami hal buruk lantaran lebih dari 300 penumpangnya jatuh sakit. (Flickr/ Corey Balazowich)

Pada dasarnya, tidak ada tamu yang dilayani selama musim dingin, melainkan hanya para kru saja.

Jadi setelah jam kerja, lanjut Maria, para kru memiliki kebebasan penuh.

"Kami memiliki pusat kebugaran di pelabuhan, yang bisa kami kunjungi. Dan itu pada dasarnya adalah rutinitas harian selama bulan-bulan musim dingin," ucap Maria.

Namun, suasana jelas berbeda ketika high season dengan para tamu yang memenuhi kapal pesiar.

"Selama high season dengan tamu di kapal, rutinitas kami terdiri dari mengabdikan diri sepenuhnya kepada para tamu. Semua yang kami lakukan adalah untuk mereka," ujar Maria.

Baca juga: Ke Mana Perginya Kapal Pesiar yang Pensiun & Tak Lagi Digunakan?

"Kami bekerja 16 jam sehari dan semua istirahat atau makan kami mengikuti rutinitas mereka," imbuhnya.

Maria menjelaskan hal terbaik tentang tinggal di kapal pesiar adalah "memiliki koki pribadi".

Halaman
123