Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 300 Penumpang Kapal Pesiar Ruby Princess Jatuh Sakit, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Belum lama ini, Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah mengalami hal buruk lantaran lebih dari 300 penumpangnya jatuh sakit.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah menjadi sorotan dunia belakangan ini.

Hal itu terjadi setelah ratusan penumpang kapal pesiar Ruby Princess dilaporkan jatuh sakit.

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Belum lama ini, Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah mengalami hal buruk lantaran lebih dari 300 penumpangnya jatuh sakit. (Flickr/ Andrew Smith)

Bahkan, jumlah penumpang yang sakit di kapal pesiar Ruby Princess lebih dari 300 orang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pun langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Viral Penumpang Kapal Pesiar Menyaksikan Ubur-ubur Hantu Raksasa Langka di Lepas Pantai Antartika

Melnasir People, Minggu (19/3/2023), dari 2.881 penumpang di kapal pesiar Ruby Princess, total 284 orang jatuh sakit bersama dengan 34 dari 1.159 anggota awaknya.

Ahli epidemiologi Program Sanitasi Kapal dan petugas kesehatan lingkungan melakukan pemeriksaan setelah kapal berlabuh di Galveston, Texas.

Setelah penyelidikan awal mereka, penumpang yang sakit mengalami sejumlah gejala utama, termasuk muntah dan diare.

Meskipun tidak diketahui kapan kasus pertama dilaporkan, CDC membagikan bahwa pelayaran dimulai pada 26 Februari dan bahwa kasus yang telah dilaporkan merupakan keseluruhan perjalanan kapal pesiar.

"Pada tanda pertama peningkatan jumlah penumpang yang melapor ke pusat medis dengan penyakit gastrointestinal, kami segera memulai prosedur sanitasi tambahan untuk menghentikan penyebaran virus ini dari orang ke orang," kata perwakilan dari Princess Cruises, perusahaan yang mengoperasikan kapal tersebut.

Baca juga: 5 Kesalahan Besar yang Dilakukan Penumpang saat Naik Kapal Pesiar, Apa Saja?

Investigasi telah dimulai untuk mengetahui penyebab di balik wabah tersebut, bersama dengan langkah-langkah tanggapan awal yang mencakup pengumpulan sampel tinja dari penumpang dan awak yang sakit untuk pemeriksaan patogen.

Menanggapi wabah tersebut, perwakilan Princess Cruises menambahkan bahwa perusahaan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti pagar, pegangan pintu, dan tombol lift serta mendorong penumpang yang sakit untuk mengisolasi diri di kabin mereka.

Penumpang juga diberikan komunikasi lisan dan tertulis secara teratur tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk tetap sehat saat berada di dalam kapal.

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Belum lama ini, Pelayaran kapal pesiar Ruby Princess tengah mengalami hal buruk lantaran lebih dari 300 penumpangnya jatuh sakit. (Flickr/ Roderick Eime)

Perusahaan mengungkapkan bahwa mereka yakin wabah itu kemungkinan disebabkan oleh virus umum tetapi menular yang disebut Norovirus.

Sementara CDC menambahkan bahwa seseorang bisa mendapatkan norovirus dari orang yang terinfeksi, dari makanan atau air yang terkontaminasi, atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Hunian berdekatan yang ditemukan di kapal pesiar meningkatkan potensi penyakit tersebut.

Halaman
123