8. Pantai ramah lingkungan
Andi, pengelola Pantai Payung Batu Besar berupaya membuat pantai di Kota Batam ini jadi pantai yang ramah lingkungan.
Ia membuat pupuk organik di sekitar Pantai Payung dengan memanfaatkan sampah-sampah organik.
Andi juga membuat apotek hidup di sekitar pantai dengan menanam berbagai tanaman obat.
Ia juga tengah mengupayakan penanaman pohon alpukat.
Saat ini, kata dia, sudah ada 100 pohon alpukat yang dikelola.
Andi berharap, Pantai Payung Batu Besar bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).
“Saya tak muluk-muluk, bantuan dalam bentuk bibit untuk mengembangkan konsep produktivitas pohon alpukat tadi juga boleh. Atau, pasang tiang listrik di areal pantai. Kalau malam, masih bergantung dari listrik kami,” katanya, seperti dikutip Tribunjogja.com dari TribunBatam.id.
Sebagai informasi, Andi dan keluarganya mulai mengelola dan merawat Pantai Payung sekitar tahun 2006 lalu.
Baca juga: Nonton WSBK Mandalika 2023, Kunjungi 4 Tempat Wisata Pantai di Lombok yang Eksotis
9. Pantai rekomendasi Dinas Pariwisata Kepri
Pantai Payung Batu Besar adalah salah satu wisata pantai yang direkomendasikan oleh pihak Dinas Pariwisata Kepri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, Pantai Payung menarik untuk dikunjungi wisatawan.
“(Pantai menarik di Batam) satu di antaranya ialah Pantai Payung Batu Besar,” kata Heri.
Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama berwisata di Pantai Payung dan destinasi lain di Kepri.
“Tentunya tetap tidak boleh abai dengan protokol kesehatan. Serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” kata Heri.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul FAKTA-FAKTA Pantai Payung Batu Besar di Kota Batam Kepri, Wisata Murah yang Ramah Anak
Baca tanpa iklan