Di Museum Giri terdapat pameran benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan Sunan Giri sebagai ulama di wilayah Gresik.
Di antara peninggalan Sunan Giri yang bisa kamu temui yakni ada serban, sajadah, Al Quran kuno, rebana, pelana kuda, dan keris Kalam Munyeng.
Selain itu ada juga beberapa barang-barang hibah yang dari wilayah lain kepada pemerintahan Sunan Giri.
Di antaranya beduk kuno dari Masjid Manyar dan beberapa guci, lalu Al Quran dan fragmen Al Quran berbahan kertas dari Eropa dengan tinta dari Cina.
Baca juga: Berburu Olahan Telur Ikan di Pasar Kota Gresik, Dimasak Bumbu Pedas, Jadi Pepes hingga Sosis
Tradisi Malam Selawe
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, daya tarik dari Makam Sunan Giri adalah tradisi turun temurunnya yang biasa dilaksanakan setiap bulan sui Ramadhan.
Dikenal dengan malam selawe, tradisi ini biasanya diadakan setiap malam ke-25 Ramadhan.
Di mana dalam tradisi itu tak lepas dari ajaran Sunan Giri yang mengajak murid-muridnya untuk beribadah pada malam-malam terakhir Ramadhan.
Tradisi tersebut kemudian diturunkan kepada generasi seatnya dan kini masih dilestarikan hingga sekarang.
Dalam pelaksanaanya, tradisi malam selawe biasanya aan diikuti oleh ratusan umat muslim dari berbagai daerah.
Semua umat muslim tersebut akan beziarah ke Makam Sunan Giri dan melakukan serangkaian ibadah.
Di antaranya membaca surat Yasin, tahlil, berdoa bersama, hingga i'tikaf atau bermalam di Masjid Sunan Giri.
Hotel Dekat Makam Sunan Giri
Tak jauh dari Makam Sunan Giri ada sejumlah hotel yang bisa jadi pilihan tempat menginap.
Di mana saja? Berikut rekomendasinya.