Dalam kurun waktu itu Sunan Giri memerintah sejumlah wilayah yang ada di Gresik dan sekitarnya selama beberapa generasi.
Pada masa itu Giri Kedaton yang awalnya merupakan pusat pendidikan berkembang menjadi pemerintahan yang punya pengaruh besar di Pulau Jawa.
Dari pemerintahan itu juga Sunan Giri kemudian mendapatkan nama lagi yang dikenal sebagai tetunggul khalifatul mukminin atau pemimpin segenap kaum mukmin.
Maka wajar jika namanya begitu populer dan dikenal hampir ke seluruh antero nusantara.
Baca juga: Menilik Bangunan Kuno Peninggalan Sunan Giri, Wisata Sejarah dan Religi di Giri Kedaton Gresik
Makam Sunan Giri
Berdasarkan catata sejarah, Sunan Giri wafat pada 1506 M dan dimakamkan di atas bukit dalam cungkup berarsitektur khas Jawa yang sangat unik.
Area tersebut saat ini dikenal sebagai kompleks Makam Sunan Giri yang berada di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Area komplek makam Sunan Giri ini terbagi menjadi tiga langkan atau area menuju bangunan utama dalam budaya Jawa.
Di mana area pertama berupa Gapura Bentar dengan Kala Makara berbentuk sepasang naga.
Kemudian area kedua juga berupa Gapura Bentar yang sudah tidak berbentuk, dan area ketiga berupa Gapura Paduraksa.
Lalu yang terakhir ada area inti atau are utama yaitu cungkup kubur Sunan Giri.
Di sinilah Sunan Giri dimakamkan dan menjadi area yang biasa diziarahi oleh umat muslim.
Beli bonggolan untuk oleh-oleh khas Gresik, klik di sini.
Museum Giri
Tak hanya berziarah ke are makam, kompleks Sunan Giri juga dilengkapi Museum Giri yang juga menarik untuk dikunjungi.