Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenang 9 Tahun Hilangnya MH370, Tragedi Industri Penerbangan yang Masih Jadi Misteri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines. Penerbangan Malaysia Airlines MH370 menjadi salah satu tragedi terburuk dalam dunia penerbangan.

Kapan Malaysia Airlines MH370 Lepas Landas?

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 lepas landas pukul 12.41 waktu setempat pada Sabtu, 8 Maret 2014, menurut History.com.

Itu adalah salah satu dari dua penerbangan harian yang dioperasikan oleh Malaysia Airlines dari hubnya di Bandara Kuala Lumpur ke Bandara Beijing.

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014  membawa total 239 orang, termasuk 12 awak dan 227 penumpang dari 14 negara berbeda. (Flickr/ Aero Icarus)

Kapan Malaysia Airlines MH370 Menghilang?

Pada 01.07 waktu setempat, laporan posisi otomatis terakhir pesawat dikirim.

Transmisi suara terakhir dari kokpit disetel ke pengawas lalu lintas udara pada pukul 01.19 pagi.

"Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol," ucap transimis suara tersebut.

Dua menit kemudian, transponder pesawat berhenti melakukan transmisi.

Pesawat tersebut akhirnya terlacak oleh radar militer Malaysia dan Thailand, yang menunjukkan pesawat berbelok ke barat lalu ke utara menuju Laut Andaman.

Itulah saat terakhir pesawat diplot oleh satelit di atas Samudra Hindia.

Sekitar satu jam setelah penerbangan dijadwalkan mendarat, Malaysia Airlines mengumumkan pesawat itu hilang.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Malaysia Airlines saat Insiden Pesawat Menukik Tajam, Semua Panik dan Menjerit

Apakah Malaysia Airlines MH370 Pernah Ditemukan?

Upaya pencarian dan penyelamatan dimulai tak lama setelah pesawat dilaporkan hilang, termasuk pencarian di Samudera Hindia bagian selatan.

Pada 24 Maret 2014, perdana menteri Malaysia mengumumkan bahwa penerbangan tersebut tampaknya hilang di Samudera Hindia tanpa ada yang selamat.

Selama bertahun-tahun, berbagai potongan pesawat telah ditemukan, termasuk sayap-sayap yang ditemukan di Tanzania pada Juli 2016, fragmen sayap pesawat yang ditemukan di Mauritius pada Mei 2016, dan flaperon dari pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion pada Juli 2015.

Halaman
123