Dari perannya yang cukup besar inilah Sunan Ampel menjadi tokoh publik yang dihormati hingga sekarang.
Maka wajar saja jika banyak umat muslim ke surabaya untuk berziarah ke makamnya.
Pesan hotel murah untuk menginap saat ke Surabaya, klik di sini.
2. Masjid Agung Sunan Ampel
Dalam perannya menyebarkan agama Islam, Sunan Ampel juga mendirikan bangunan masjid yang cukup ikonik.
Bernama Masjid Agung Sunan Ampel, tempat ibadah ini termasuk cagar budaya yang saat ini masih tetap dijaga kelestariannya.
Sewa mobil murah di Surabaya, klik di sini.
Tak sekadar tempat ibadah biasa, Masjid Agung Sunan Ampel juga terkenal dengan arsitektur bangunannya yang unik.
Gaya bagunan Masjid Sunan Ampel sendiri melambangkan akulturasi antara budaya Jawa kuno dan Arab.
Selain itu juga masih ada beberapa pengaruh dari budaya lokal masyarakat sekitar yang pada zaman dulu beragama Hindu dan Buddha.
Dilihat dari interiornya, Masjid Sunan Ampel dibangun dengan tiang-tiang berbahan dasar kayu jati yang didatangkan langsung dari beberapa wilayah di Jawa Timur.
Atapnya juga cukup khas layaknya bangunan Masjid Islam kuno dengan sistem atap tumpang tiga yang terlihat layaknya atap Masjid Gedhe Kauman, Jogja dan Masjid Agung Surakarta.
Kemudian untuk eksteriornya, Masjid Agung Sunan Ampel juga dikelilingi oleh lima gapura yang melambangkan Moh Limo.
Sebagaimana diketahui Moh Limo adalah ajaran Sunan Ampel yang berupa pantangan terhadap lima perkara.
Di antara larangan tersebut yakni larangan main perempuan, larangan mabuk, larangan main judi, larangan mencuri, dan larangan mengisap candu atau ganja.
Baca juga: 7 Tempat Ngabuburit di Surabaya, Spesial Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadhan