TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kereta inspeksi menjelang angkutan Lebaran 2023.
Kereta inspeksi dioperasikan dengan rute menuju berbagai wilayah Pulau Jawa mulai 6-8 Maret 2023.
Pengeoperasion kereta inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan KAI dari berbagai aspek menjelang masa angkutan Lebaran 2023.
“Angkutan Lebaran merupakan musim puncak transportasi yang ada di Indonesia selain Natal dan Tahun Baru," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Baca juga: Beralih ke SatuSehat Mobile, Penumpang Kereta Api Tak Perlu Bawa Bukti Vaksin
"Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran 2023 nanti berjalan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan,” imbuhnya, seperti dikutip dari laman kai.id, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan inspeksi meliputi kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya.
Lokomotif, kereta, dan jalur kereta api harus dalam kondisi andal dan siap operasi.
Pada kegiatan inspeksi tersebut, jajaran direksi KAI dan stakeholder juga menyampaikan pembinaan kepada seluruh jajaran KAI di lintas agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat jelang angkutan Lebaran 2023.
“Saya berpesan untuk mengutamakan keselamatan dan pelayanan, lima budaya keselamatan KAI yaitu mematuhi prosedur kerja, briefing sebelum bekerja, gunakan alat pelindung diri, peduli lingkungan kerja, dan lapor potensi bahaya harus diterapkan terlebih jelang Angkutan Lebaran 2023," kata Didiek.
Baca juga: Mudik Lebaran Naik Kereta Api? Simak Sederet Tips Agar Perjalanan Makin Aman dan Nyaman
"Selain itu, dari aspek pelayanan juga harus terus ditingkatkan agar pelanggan mendapatkan pengalaman mudik yang berkesan dengan kereta api,” tambahnya.
Pengoperasian kereta inspeksi dibagi menjadi dua perjalanan, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa.
Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga Surabaya Gubeng.
Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Malang, Blitar, Kertosono, hingga Surabaya Gubeng.
Di samping Komisaris dan Direksi KAI, turut serta dalam inspeksi tersebut Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono serta jajaran Ditjenka Kemenhub.
Baca juga: Ketentuan Tiket Infant bagi Penumpang Kereta Api, Lengkap dengan Cara Pembeliannya
Dalam perjalanan tersebut juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra.