"Lion Air Group turut bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya event balap motor kelas dunia di Indonesia," papar Danang dalam siaran pers resmi yang diterima TribunTravel.
"Ketersediaan rute penerbangan Lion Air Group akan memberikan dampak positif (multiplier effect) bagi masyarakat lokal, pengembangan pariwisata Lombok dan Indonesia serta kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI)," imbuhnya.
Terhubung ke Luar Negeri
Danang menyebutkan bahwa Lion Air Group saat ini masih melakukan analisis pasar terkait rencana membuka penerbangan langsung (non-stop) dari Lombok menuju kota tujuan internasional terkemuka seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Penang di Malaysia, Bangkok dan Australia.
Lombok berlokasi strategis di jalur penerbangan internasional, sehingga memungkinkan destinasi yang dekat Bali ini terkoneksi menuju berbagai kota di dunia.
Potensi penerbangan ke luar negeri dari Lombok sangat besar, terutama karena sebagai destinasi wisata terkenal di Indonesia, sehingga menjadi titik transit bagi wisatawan dan pebisnis yang ingin mengunjungi tujuan wisata lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata di Lombok semakin berkembang, hal ini mendorong meningkatnya jumlah penerbangan ke luar negeri dari dan ke Lombok.
"Potensi pariwisata yang besar sangat berpeluang bagi Lion Air Group untuk membuka rute baru ke Lombok, sehingga semakin memperluas pilihan destinasi bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara," ungkap Danang.
Baca juga: Lion Air Group Ungkap Rahasia Olah & Sajikan Makanan di Ketinggian 35.000 Kaki
Baca juga: Lion Air Group Bakal Tambah 80 Pesawat Baru di Tahun 2023 hingga Buka Rute Baru
Lion Air Group saat ini sudah menyediakan pilihan penerbangan ke luar negeri dari dan tujuan Lombok berkonsep penerbangan saling terhubung (connecting flight) melalui transit di:
1. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
2. Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
3. Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK)
Kemudian pebisnis dan wisatawan bisa melanjutkan penerbangan internasional lebih dari 50 kota tujuan di 15 negara, meliputi:
Asia Tenggara
1. Malaysia: Kuala Lumpur (KUL), Subang Skypark (SBZ), Penang (PEN), Kota Kinabalu (BKI), Melaka (MKZ), Kuching (KCH), Langkawi (LGK), Labuan (LBU), Johor Bahru (JHB), Sandakan (SDK) dan kota lainnya.
Baca tanpa iklan