Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang kereta memadati stasiun saat momen mudik Lebaran.

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

Antrean kendaraan pemudik terjadi di gerbang pintu keluar Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015) yang mengakibatkan kemacetan sepanjang 2 kilometer. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Lebaran 2023, Anak-anak Usia di Atas 6 Tahun Wajib Vaksin Kedua

Selanjutnya, untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat, yaitu mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang) dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).

Survei ini dilakukan secara daring (online), yang mulai dari perencanaan dan analisis hasil surveinya dilakukan bekerja sama dengan kalangan akademisi dan pakar transportasi.

Adapun pelaksanaan survei ini telah memperhatikan berbagai faktor antara lain: sosiologis, ekonomi, budaya, dan dinamika yang terjadi di masyarakat, serta perubahan kebijakan dan regulasi terkait dengan penanganan kondisi Covid-19 yang semakin membaik.

Hasil survei menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang dilakukan Kemenhub, Kementrian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

Baca juga: Daftar Promo Tiket Pre Sale Lebaran 2023 Wisata Ancol Jakarta, dari Dufan hingga Sea World

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.