Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sandiaga Uno Soroti Foto Rubicon Mario Dandy Masuk Area Bromo, Simak Aturan Sebenarnya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau Gunung Bromo di Jawa Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Foto mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy Satriyo, putra Rafael Alun Trisambodo yang masuk kawasan wisata Bromo masih menjadi perbincangan hangat bagi publik.

Hal tersebut lantaran beredar foto Jeep Rubicon milik Mario Dandy yang memasuki kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Pemandangan Gunung Bromo, Jawa Timur. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Unggahan yang viral di medsos ini rupanya menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparakraf), Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa kawasan wisata Gunung Bromo merupakan destinasi pariwisata prioritas yang mengunggulkan alam konservasi.

Baca juga: Harga Tiket Jazz Gunung Bromo 2023, Sudah Bisa Dibeli Secara Online

Oleh sebab itu tak heran jika ada kawasan wisata Gunung Bromo memiliki sejumlah aturan ketat bagi pengunjung yang liburan ke sana.

Namun sayangnya, masih ada saja pengunjung nakal yang membawa kendaraan bermotor atau mobil untuk melintasi kawasan wisata Gunung Bromo.

Seperti foto yang beredar dan viral di medsos, Jeep Rubicon milik Mario Dandy.

Padahal kawasan wisata Gunung Bromo harus tetap dijaga kelestariannya.

"Saya ingin mengingatkan bahwa kita mematuhi peraturan. Jangan sampai kita merusak daya tarik wisata kita,” ujar dia dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (27/2/2023) yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Jembatan Kaca Seruni Point Sepanjang 120 Meter, Tempat Wisata Baru di Gunung Bromo

Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno langsung menghubungi pengurus wisata untuk berkoordinasi kembali terkait aturan yang berlaku.

Menaprekraf Sandiaga Uno). (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga Uno memonitor pariwisata Gunung Bromo agar tetap lestari.

Ia juga memberikan pembinaan kepada para tour operator yang memandu pengunjung dan menyediakan paket tur wisata Gunung Bromo.

“Saya akan terus monitor bersama dengan pariwisata provinsi dan kabupaten setempat untuk terus mengimplementasi peraturan dan memberikan pembinaan kepada para tour operator yang mungkin memandu dan menyediakan paket-paket (wisata) tersebut,” imbuh Sandiaga Uno.

"Bagi yang menyediakan paket-paket wisata di kawasan tersebut, sebaiknya menjaga dengan baik karena yang kita jual itu adalah keindahan dan kelestarian alamnya. Kalau kita rusak itu tidak akan lagi, menjadi daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh para wisatawan," pungkas Sandiaga Uno.

Baca juga: Gunung Bromo Punya Spot Wisata Baru Jembatan Kaca Seruni Point, Panjangnya Capai 120 Meter

Lalu, kira-kira bagaimana sih peraturan sebenarnya?

Halaman
12