Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penerbangan Internasional AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Pindah ke Terminal 2F

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai AirAsia. Maskapai AirAsia akan memindahkan layanan penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 7 Maret 2023.

- Narita (NRT)

- Penang (PEN)

3. AirAsia Philipiness

- Manila (MNL)

Sedangkan layanan rute internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini masih dilayani AirAsia di antaranya Don Muang (DMK), Kuala Lumpur (KUL) dan Singapura (SIN).

Baca juga: Super Air Jet, Lion Air dan AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Murah Medan-Jakarta, Yuk Simak Tarifnya

Baca juga: Modal Main Game Bisa Beli Makanan hingga Tiket Pesawat AirAsia, Begini Caranya

Tambah Armada & Perluas Konektivitas ke Jepang hingga India

Maskapai AirAsia tampak dari bawah, Sabtu (3/10/2020). (Instagram.com/@airasiaid)

AirAsia akan menambah armada dan perluas konektivitas ke Jepang hingga India dalam rangka memperkuat dan mengembangkan pariwisata Indonesia pada tahun 2023.

Hal ini dilakukan mengingat volume perjalanan udara meningkat di wilayah tersebut pasca Covid-19.

Selain menambah armada pesawat, AirAsia juga akan terus memperkuat dukungan terhadap destinasi super prioritas di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Kamis (26/1/2023) CEO Capotal A, Tony Fernandes, induk perusahaan AirAsia, menegaskan bahwa AirAsia selalu mengedepankan komitmennya terhadap Indonesia, dilansir dari siaran pers resminya.

Pada acara yang sama, Group CEO AirAsia Aviation Group Bo Lingam mengatakan,"Selain menambah armada kami menjadi 32 dari saat ini 17 tahun ini, kami juga berencana menghadirkan A330 berbadan lebar untuk konektivitas yang lebih baik dengan Northeast Asia termasuk Jepang, Korea Selatan, Cina, serta India."

"Dengan perluasan ini, kami berharap dapat mengembangkan logistik dan memperkuat dukungan kami kepada Indonesia dalam memulihkan dan menumbuhkan industri pariwisata," imbuhnya.

Lingam juga menyatakan optimismenya terhadap bisnis maskapai Indonesia, dengan mengatakan, "Operasi internasional kami sangat kuat di Indonesia, telah membawa hampir 5 juta penumpang sebelum Covid-19, yang mewakili 30 persen turis internasional yang tiba di negara tersebut."

"Kami telah menciptakan hampir dua ribu pekerjaan di Indonesia dan menghasilkan lebih dari 3 miliar dolar dalam pendapatan pariwisata, yang memiliki potensi pertumbuhan yang kuat tahun ini, menyusul lonjakan permintaan perjalanan yang kuat pasca-Covid-19," sambungnya.

Hasil statistik operasi Capital A menunjukkan bahwa AirAsia telah berkontribusi besar terhadap pariwisata di Indonesia dengan AirAsia Indonesia menerbangkan 3,25 juta pax dengan hampir 23.000 penerbangan dengan 16 pesawat operasional di FY2022.

Halaman
123