Selain itu, kata Setiawan, penataan dan pemeliharaan tersebut mencakup penataan PKL, alur pengunjung, dan parkir.
"Tentu ini melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat di sekitar," imbuhnya.
Atas penutupan sementara Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
"Insya Allah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Minggu Depan, Masjid Raya Al Jabbar Akan Ditutup, Dibuka Lagi Jelang Bulan Puasa.