Penumpang sangat perlu memahami kelompok bagasi berbahaya seperti benda tajam, bahan kimia dan sejenisnya yang dilarang dibawa di dalam penerbangan.
Beberapa item (jenis) khusus dibawa ke dalam kabin, antara lain:
a. Barang berharga seperti uang tunai, dokumen keuangan, perhiasan, kamera, ponsel, perangkat elektronik portabel dan bentuk barang berharga lainnya harus disimpan sendiri di rak atau kompartemen di atas kepala yang tertutup atau di bawah kursi di depan posisi duduk penumpang;
b. Barang kebutuhan bayi seperti popok, botol susu dan makanan untuk dikonsumsi selama penerbangan tidak melebihi dari 5 kg;
c. Perlengkapan mandi atau produk perawatan (toiletries) berbentuk cairan seperti sampo, pelembut kulit (lotion), sabun, parfum atau benda-benda lainnya diatur secara baik dan aman. Pastikan tertata dalam wadah berbentuk kantong (pouch) khusus.
Biaya bagasi: maskapai membebankan biaya tambahan terhadap bagasi yang melebihi batas ditentukan dan bagi calon penumpang yang membeli tiket dengan tidak termasuk kapasitas bagasi.
"Upaya mempermudah rencana penerbangan penumpang, Lion Air Group menawarkan pembelian kuota bagasi (prepaid baggage) sebelum keberangkatan (bersamaan saat pembelian tiket atau setelah pembelian tiket maksimum 30 kg)," ujar Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communication Strategic of Lion Air Group dalam siaran pers resmi yang diterima TribunTravel.
Demi kenyamanan, petugas check-in akan menimbang bagasi di check-in counter guna menentukan apakah bagasi memenuhi persyaratan ini.
Apabila melebihi 20 kg, maka membayar biaya tambahan supaya bagasi dapat diangkut sebagai bagasi terdaftar.
Baca juga: Persiapan Libur Lebaran 2023, Lion Air Tambah Pesawat dan Rute Baru
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Lion Air di sini.