Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Taiwan Bakal Bagi-bagi Uang Buat Turis Mancanegara, Kamu Tertarik?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keelung, destinasi populer di Taiwan yang menjadi salah satu tujuan turis mancanegara. Taiwan berencana membagikan uang tunai kepada turis sebagai insentif untuk berkunjung demi meningkatkan jumlah pariwisatanya.

Di antaranya Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, Eropa, dan Amerika.

Taiwan menyambut para pelancong, termasuk dari Amerika Serikat, tanpa perlu melakukan tes COVID-19 sebelum perjalanan mereka.

Negara itu juga mencabut aturan karantina pada Oktober 2022 dan melonggarkan aturan penggunaan masker pada Desember 2022.

Baca juga: Sup Usus Ikan Bandeng, Kuliner Taiwan yang Terlihat Aneh tapi Rasanya Enak

Taiwan bukanlah tujuan pertama yang membayar turis untuk berkunjung.

Pada tahun 2021, Malta memperkenalkan skema dengan membayar wisatawan untuk menginap di hotel setempat.

Tahun lalu, sebuah wilayah di sudut timur laut Italia memilih untuk menanggung ongkos kereta perjalanan dalam upaya mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan.

Di sisi lain, beberapa destinasi telah memperkenalkan rencana untuk memungut biaya wisata, termasuk Thailand, Venesia, dan Eropa secara keseluruhan.

Ratusan Orang di Taiwan Ganti Nama Jadi Salmon Demi Makan Sushi Gratis

Ada cerita menarik lagi nih dari Taiwan.

Pada bulan Maret 2021 silam, restoran populer asal Taiwan menawarkan promo yang mungkin terdengar cukup aneh.

Restoran bernama Sushiro tersebut menawarkan promo dengan syarat pelanggan harus mengubah nama mereka secara resmi untuk memasukkan karakter salmon.

Tak disangka, ada ratusan orang yang tertarik dengan penawaran Sushiro dan nekat merubah namanya.

Melansir Oddity Central, keuntungan yang didapatkan memang cukup menggiurkan.

Mereka yang memenuhi syarat bisa makan sushi dengan harga diskon maupun gratis dengan lima orang lainnya.

Tawaran itu membuat ratusan orang menjadi heboh, dengan lebih dari 330 di antaranya benar-benar menjalani perubahan nama secara resmi.

Baca juga: Taiwan Larang Semua Penumpang Makan dan Minum di Dalam Transportasi Umum

Halaman
123