“Sepuluh menit kemudian tidak ada denyut nadi dan CPR dimulai. Paramedis merawatnya dan mengonfirmasi bahwa dia telah meninggal dunia," kata Michelle Brown, koroner area untuk Essex.
"Sebuah post-mortem menemukan penyebab kematiannya adalah sindrom kematian orang dewasa mendadak," imbuhnya.
Sindrom Kematian Dewasa Mendadak, juga dikenal sebagai Sindrom Kematian Aritmik Mendadak (SADS).
Semasa hidupnya, Greta Dyrmishi sering mengunggah aktivitas perjalanannya di udara melalui akun Instagram pribadinya.
Pada bulan Juli, Greta Dyrmishi mengungkapkan bahwa ia mencintai pekerjaannya dengan membagikan pemandangan lampu kota di malam hari.
Baca juga: Jadi Pekerjaan Impian, Simak 10 Tips Jadi Pramugari Pesawat Terbang
Pemandangan lampu kota diunggah ke akun Instagram Greta Dyrmishi saat perjalanan di udara.
Dia membagikan video lain dari jendela pesawat, kira-kira sembilan minggu sebelum kematiannya.
Video yang ia tunjukan di postingan Instagramnya berupa lautan luas, bangunan, dan pedesaan saat berada di perjalanan menggunakan pesawat.
Greta Dyrmishi juga berbagi rekaman di Instagramnya, di mana dia terlihat menikmati malam bersama rekan kerja.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar pesawat di sini