TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang ingin bepergian ke Venesia, Italia untuk berlayar di sepanjang kanal nampaknya harus menunda terlebih dahulu rencana tersebut.
Saat ini kanal-kanal kecil di Venesia sedang berjuang melawan surutnya air yang terbilang parah.
Air yang surut di sepanjang kanal Venesia disebabkan oleh kurangnya hujan di musim dingin.
Akibatnya, beberapa gondola terdampar di tepian kanal yang penuh lumpur.
Baca juga: Italia Berencana Terbitkan Visa Harian untuk ke Kota Venesia, Wisatawan Wajib Bayar Jika Liburan
Sementara yang lain, berlabuh di laguna yang tampak mengering.
Potret kanal-kanal di Venesia yang mengering diunggah oleh pengguna Twitter @Vitalin79682062.
Melansir The National, Sabtu (25/2/2023), Venesia memang mengandalkan kanal sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya.
Kanal memiliki fungsi yang cukup vital di Venesia lantaran mencakup ratusan pulau kecil yang dihubungan oleh lebih dari 400 jembatan.
Baca juga: Video Viral, Sepasang Lumba-lumba Belang Terekam Kamera Tengah Berenang di Kanal Besar Venesia
Dengan hanya satu jalan utama di kota, transportasi air dan layanan darurat tentu sangat terpengaruh oleh kondisi keringnya kanal.
Beruntung, kanal air lainnya termasuk Grand Canal yang menjadi pusat transportasi utama tetap terbuka.
Air surut melanda usai kota ini melangsungkan perayaan tahunan Karnaval Venesia, yang digelar kembali setelah tiga tahun vakum akibat Covid-19.
Turis membanjiri festival populer tersebut, dengan ratusan kapal melintasi kanal sembari menampilkan pemain, aktor bertopeng hingga penari.
Kekeringan baru-baru ini bisa dibilang menjadi yang terburuk di Italia dalam 70 tahun terakhir.
Sungai dan danau di Italia menderita kekurangan air yang parah.
Sungai Po, yang terpanjang di Italia dan mengalir dari Pegunungan Alpen di barat laut ke Laut Adriatik, memiliki air 61 persen lebih sedikit dari biasanya pada musim ini.
Baca juga: Venesia Akan Lacak Seluruh Wisatawan untuk Antisipasi Jumlah Turis yang Berlebih
Baca tanpa iklan