Pengadilan Essex Coroner mendengar minggu ini wanita muda itu diberi pertolongan pertama di landasan, ketika dia tampak pingsan setelah pesawat mendarat.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Merasa Aman Ketika Menginap di Kamar Hotel, Termasuk dengan Botol Air
“Sepuluh menit kemudian tidak ada denyut nadi dan CPR dimulai. Paramedis merawatnya dan mengonfirmasi bahwa dia telah meninggal dunia," kata Michelle Brown, koroner area untuk Essex.
"Sebuah post-mortem menemukan penyebab kematiannya adalah sindrom kematian orang dewasa mendadak."
Sindrom Kematian Dewasa Mendadak, juga dikenal sebagai Sindrom Kematian Aritmik Mendadak (SADS).
Menurut British Heart Foundation, Sindrom Kematian Aritmik Mendadak (SADS) adalah "ketika seseorang meninggal secara tiba-tiba dan tidak terduga karena serangan jantung.
Namun, penyebab serangan jantung tidak dapat ditemukan.
The Baker Heart and Diabetes Institute (Australia) menjelaskan penyakit ini adalah salah satu pembunuh terbesar warga Australia di bawah 50 tahun dan lima kali lebih mungkin menyerang pria.
“Penyebab utama SCD pada orang dewasa berusia 35 tahun ke atas adalah penyakit jantung koroner. Pada orang yang lebih muda (di bawah 35) itu adalah kondisi jantung bawaan dan gangguan irama jantung,” tulisnya.
Promo tiket pesawat dari Traveloka, klik di sini.
Ms Brown mengatakan pada saat kejadian, Ms Dyrmishi berada di depan pintu pesawat di Bandara Stansted.
“Ini cocok untuk pemeriksaan dokumenter pada waktunya,” tambahnya.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Air Albania pada saat kematian pramugari yaitu pada tanggal 21 Desember, setelah menurunkan penumpang dari penerbangan kami ke London, salah satu awak kabin kami Greta Dyrmishi mengalami serangan jantung.
Bahkan setelah semua bantuan medis segera diberikan, kami masih kehilangan dia" ungkap pernyataan yang dikeluarkan oleh Air Albania.
Dia dibawa ke rumah sakit di London, dan prosedur sedang diikuti.
Sejak awal, Air Albania menghubungi keluarganya, dan kami terus dekat dengan mereka di saat-saat sulit ini.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat