TRIBUNTRAVEL.COM - Ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) PowerBoat akan segera diadakan di Danau Toba, Sumatera Utara, mulai Jumat (24/2/2023) besok.
Sebagaimana diketahui, perhelatan F1 PowerBoat tersebut nantinya akan diadakan selama tiga hari hingga 26 Februari 2023 mendatang.
Sehubungan dengan waktu yang semakin dekat, persiapan F1 PowerBoat kini sudah matang.
Hal itu satu di antaranya dapat dilihat dari kesiapan venue acara F1 PowerBoat yang pengerjaannya telah rampung secara keseluruhan.
Baca juga: F1 PowerBoat Danau Toba Siap Digelar, Targetkan Dipadati 25 Ribu Wisatawan
Di mana pekerjaan fisik venue sudah mencapai 99,97 persen dan menyisakan pekerjaan pembersihan area.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR secara terpadu telah mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
TONTON JUGA:
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Itu yang harus kita jaga betul," jelas Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (23/3/2023).
"Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," tambah Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono mengatakan venue F1 PowerBoat tersebut dikeerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya.
Baca juga: Kejuaran F1 H20 di Danau Toba Digelar Februari, Sandiaga Uno Ajak Media Nasional Ikut Promosikan
Adapun proyeknya sudah dimulai sejak 30 November 2022 lalu dan kini sudah selesai tepat pada 21 Februari 2023.
Tercatat sejak 18 Februari 2023, progres pembangunan venue F1 PowerBoat sudah sepenuhnya selesai.
Namun menyisakan beberapa aspek seperti pembersihan area, perapian finishing atap Sopo Batak, dan pembersihan fasilitas toilet.
Baca juga: AirAsia Terbangkan Pesawat Airbus A320 dengan Livery Danau Toba, Ikut Promosikan Wisata Indonesia
Untuk lokasinya, venue F1 PowerBoat ini memilih tempat di Kecamatan Balige, Toba, Sumatera Utara.
Proyeknya sendiri tercatat menelan anggaran APBN tahun 2022-2023 senilai Rp 35,9 miliar.